Meski memiliki kecepatan yang sepadan dengan Quartararo, kedewasaan inilah yang belum dimiliki Bagnaia.
"Bagnaia secepat Quartararo, tetapi Anda membuat kesalahan dan ketika Anda jatuh tiga, empat atau lima kali itu bukan karena kebetulan tetapi karena suatu alasan," tutur Lorenzo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
Baca Juga: Pembalap Debutan Ducati Bongkar Kekuataan Jorge Martin dan Enea Bastianini
"Dia selalu jatuh ketika ada tekanan dari orang lain,"
"Ketika dia dilewati oleh rekan setim pabrik atau saingannya untuk gelar yang melaju sedikit lebih cepat darinya, dia mencoba memaksa dan jatuh,” ucap Jorge Lorenzo.
Sementara itu, Francesco Bagnaia sendiri mengaku belum mengetahui sumber kekacauan yang menyebabkan dirinya jatuh di Sirkuit Sachsenring.
"Saya terus mencoba memikirkan apa yang barusan terjadi, tapi saya masih belum bisa menjelaskan kecelakaan saya," kata pembalap 25 tahun itu.
Baca Juga: Begini Kata Toprak Razgatlioglu Usai Jalani Tes Bersama Yamaha Bareng Cal Crutchlow
"Saya tidak tahu mengapa. Jika saya crash, itu karena kesalahan saya.”
“Tapi di situasi kali ini, sangat sulit rasanya mengetahui alasannya, sulit memahami kenapa ini bisa terjadi," ujar Bagnaia.
Melihat dari data balapan saya, sangat tidak mungkin rasanya untuk memahami semua yang terjadi," ucap Bagnaia.
"Saya sangat marah karena saya tidak bisa menjelaskannya."
Baca Juga: Begini Kata Toprak Razgatlioglu Usai Jalani Tes Bersama Yamaha Bareng Cal Crutchlow
"Saya marah karena biasanya kalau crash dan tahu kesalahannya apa, normalnya saya sangat mengkritisi diri saya sendiri."
"Tapi kali ini, saya tidak bisa menjelaskannya. Ini jauh lebih sulit diterima," ungkapnya.
Setelah gagal balapan akhir pekan kemarin, perolehan poin pembalap yang akrab disapa Pecco itu masih tertahan di angka 81 di papan klasemen MotoGP 2022.
Baca Juga: Malaysia Sumringah, Bocoran dari Rexy Mainaky Calon Pengganti 2 Pelatih Asal Indonesia
Ambisinya untuk meraih gelar juara dunia di musim ini semakin sulit digapai.
Kini ia berjarak 91 poin dari Fabio Quartararo yang telah mengumpulkan 172 poin.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |