Bahkan Lee Zii Jia lebih dulu memenangi gim pertama sebelum akhirnya kalah dengan skor tipis 21-19, 11-21, 21-23.
Itu adalah pertama kalinya Axelsen kalah pada gim pertama sepanjang tahun ini.
Sedangkan dari enam turnamen terakhir yang diikuti Axelsen, hanya Ginting dan Lee Zii Jia yang berhasil memaksa raja bulu tangkis dunia itu bermain rubber game.
Meski sudah disulitkan Ginting dan Lee Zii Jia, Axelsen justru merasa senang.
Karena menurut Axelsen, semakin dia mendapat lawan sulit, semakin dia akan tergugah untuk bermain lebih bagus lagi.
"Ada banyak pemain bagus sekarang, termasuk Zii Jia yang bisa mengalahkan siapa saja," kata Axelsen dalam Harian Metro.
"Saya pikir itu hal yang bagus karena kami saling menekan untuk menjadi pemain terbaik," ujarnya.
Sejak menjuarai All England Open 2022, Viktor Axelsen masih tak terkalahkan. Belum ada yang mampu menghentikan laju Axelsen yang sedang dalam top performa.
Bahkan Lee Zii Jia sendiri berujar bahwa untuk mengalahkan Axelsen, rasanya hampir sulit.
Baca Juga: Malaysia Sumringah, Bocoran dari Rexy Mainaky Calon Pengganti 2 Pelatih Asal Indonesia
"Axelsen sedang dalam performa yang sangat bagus sekarang dan hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya," ucap Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari The Star.
"Dia sangat fokus 100 persen di lapangan dan karena itulah mengapa lawan-lawannya sulit mengalahkan dia."
"Dia hampir selalu mengalahkan lawannya dengan skor tak sampai poin 10," kata Juara Asia 2022 itu.
Di tahun 2022, Viktor Axelsen sudah mengemas 4 gelar juara diantaranya Juara All England, Juara Eropa 2022, Juara Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.
Source | : | harianmetro.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |