Pasalnya, Leo/Daniel tetap direncanakan tampil pada dua turnamen berikutnya di Malaysia Masters 2022 (5-10 Juli) serta di Singapore Open 2022 (12-17 Juli).
"Minggu ini ia akan fokus pemulihan dan terapi sembari kita pantau kesiapannya tampil di Malaysia Masters dan Singapore Open," ucap Herry IP.
Cedera yang dialami Leo bukan cedera lama, melainkan baru saja terjadi ketika ia melahap sesi latihan.
Leo mengungkapkan bahwa dia mulai merasakan sakit di pinggangnya pada hari Kamis (23/6/2022) lalu.
"Saat sedang latihan tiba-tiba saya merasakan sakit di pinggang," ucap Leo.
"Sudah diperiksa dokter dan sekarang sedang menunggu hasil MRI. Saya berharap semoga cederanya tidak parah dan bisa tampil di Malaysia Masters dan Singapore Open," harap Leo.
Mundurnya Leo/Daniel di Malaysia Open 2022 membuat kekuatan ganda putra Indonesia kembali berkurang.
Total sudah ada 3 pasangan ganda putra Indonesia yang memutuskan mundur.
Dua pasangan lainnya adalah ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang menempati peringkat 14 dunia.
Marcus/Kevin mundur karena Marcus sedang pemulihan paska operasi.
Sedangkan Pramudya/Yeremia absen karena Yeremia cedera lutut kiri yang didapat saat menjalani laga semifinal Indonesia Open 2022.
Khusus Pram/Yere dan Minions, kedua pasangan ini sudah dipastikan tidak bermain di tur Asia Tenggara: Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open.
Dengan mundurnya Marcus/Kevin, Pram/Yere dan Leo/Daniel, praktis ganda putra Indonesia kini tinggal menyisakan tiga pasangan saja di Malaysia Open 2022.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Tuan Rumah Ketiban Berkah Gara-gara Absennya Marcus/Kevin dan Pram/Yere
Ketiga pasangan itu adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan jawara All England 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Herry IP tetap yakin meski bermodal tiga pasangan saja, ganda putra Indonesia mampu melaju jauh di turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
"Tetap optimis Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, dan Bagas/Fikri mampu memberikan yang terbaik," kata pelatih berjuluk Coach Naga Api.
"Walau persiapan juga singkat tapi selalu ada harapan," pungkas Herry IP.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |