Lulusan akademi VR46 itu makin tak terkejar usai pesaing terberatnya, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro alami insiden hingga terlempar dari rombongan pembalap terdepan.
Namun kemenangan Bagnaia tak semulus itu.
Di pertengahan balapan MotoGP Belanda 2022 sempat terjadi gerimis.
Dengan situasi itu, Bagnaia mengaku sempat takut kembali jatuh.
Apalagi di dua seri sebelumnya runner up MotoGP 2021 itu dua kali gagal finis berturut-turut usai alami crash.
“Saya sangat senang, Balapan tidak mudah dengan kondisi-kondisi yang ada," kata Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motorsport.
"Selain itu, saya sangat takut terjatuh lagi. Karena itu saya mencoba bermain cerdik dan tidak terlalu memaksakan sampai ke luar batas. Hasilnya memang luar biasa.”
“Satu-satunya yang tidak kami harapkan adalah hujan. Gerimis yang sempat mengguyur saat lomba membuat saya bertambah takut,” ucap Bagnaia lagi.
Tekanan yang diberikan Marco Bezzecchi yang berada di posisi kedua juga tak mampu membendung kecepatan yang dimiliki Bagnaia.
“Saya berusaha keras mengatur ritme tetapi Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) makin mendekat dan hanya 0,2 sampai 0,3 detik di belakang saya," tutur Bagnaia lagi.
"Sungguh duel yang tidak mudah. Beruntung, apa yang saya lakukan cukup untuk memenangi balapan ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Alami Cedera Bahu Gara-gara Nyungsep di MotoGP Belanda 2022
Dengan ini, pembalap asal Italia itu merebut posisi keempat di klasemen sementara MotoGP 2022.
Ia kini masih berjarak 66 poin dari Fabio Quartararo yang masih berada di puncak klasemen.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |