Meski sempat di posisi paling buncit, Marc Marquez pun juga mampu menyelesaikan balapan di posisi keempat.
"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan performa Aleix, itu heroik," buka Lorenzo dikutip SportFEAT dari Motosan.es.
"Ini balapan seperti Marc Márquez, bahkan sampai lap terakhir kami tidak berpikir dia akan berhasil."
"Faktanya, pada lap terakhir itu saya mengatakan bahwa saya tidak bisa menangani keduanya, dan sebaliknya, pada akhirnya, dengan adrenalin itu, itu membuatnya melakukan hal-hal yang mustahil."
Baca Juga: Beda Perlakuan, Ternyata Ini Alasan Alex Rins Tolak Gresini dan Lebih Pilih LCR Honda
"Dia mendapatkannya dan untuk kejuaraan itu bagus untuknya, itu agak menebus apa yang dia miliki di Montmelo (MotoGP Catalunya 2022)," ucap legenda motoGP itu.
Memulai balapan dari posisi kelima, Aleix Espargaro sejatinya memulai balapan dengan ciamik.
Pembalap berusia 32 tahun itu mampu langsung menembus posisi tiga besar.
Pembalap asal Spanyol itu mampu membuntuti Francesco Bagnaia (Ducati) yang berada di posisi terdepan.
Di lap-lap awal, ia terus dibuntuti Fabio Quartararo (Yamaha) yang berada di posisi ketiga.
Bencana terjadi di lap keenam tikungan kelima.
Fabio Quartararo yang membuat kesalahan terjatuh hingga menyeret Aleix Espargaro keluar lintasan.
Beruntung setelah alami kejadian tersebut kedua pembalap masih mampu meneruskan balapan.
Namun keduanya langsung turun ke posisi paling akhir.
Beruntung, motor Aleix Espargaro tak mengalami kerusakan yang berarti yang membuatnya masih bisa melanjutkan balapan.
Perlahan Aleix Espargaro terus melanjutkan manuvernya hingga kembali ke rombongan terdepan.
Aksi manis Aleix Espargaro ditutup manis dengan manuver terakhirnya yang langsung menyalip Brad Binder dan Jack Miller di lap dan tikungan terakhir untuk menempati posisi keempat.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |