Itu menjadikan peluang Malaysia untuk meloloskan banyak wakil di babak selanjutnya pada Malaysia Open 2022 juga ikut besar.
Meski demikian, kenyataannya hal tersebut tidak serta merta membuat tim pelatih ganda putra Malaysia bersantai ria.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM justru masih tak tenang.
Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Gacor, Tuah Flandy Limpele Langsung Berbuah 3 Gelar Juara
Legenda bulu tangkis Indonesia itu menuturkan bahwa meski sudah banyak ganda putra Indonesia yang mundur, tidak berarti jalan ganda putra Malaysia melangkah lebih jauh akan mudah begitu saja.
"Menurut saya, absennya Marcus/Kevin tidak akan membuat banyak perbedaan karena masih banyak pasangan lain yang kuat seperti dari India, Denmark, Jepang dan Korea Selatan," tutur Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Hanya karena beberapa ganda putra andalan Indonesia absen, itu tidak berarti membuat tugas kami jadi mudah."
"Meski begitu, saya berharap wakil kami bisa memanfaatkan situasi ini. Mencoba untuk bersinar di sini di Malaysia Open 2022," ucap peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022 - Ginting-Jojo Lawan Wakil India, Putri KW Debut
Malaysia Open 2022 akan resmi bergulir pada Selasa (28/6/2022) mulai pukul 09.00 WIB.
Indonesia sendiri mengirimkan total 16 wakil di turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
Adapun di sektor ganda putra, Indonesia akan bergantung pada tiga pasangan saja.
Baca Juga: Tenang, meski mundur di Malaysia Open 2022, Leo/Daniel Tancap Gas Lagi di 2 Turnamen Ini
Ketiga ganda putra Indonesia yang akan tampil di Malaysia Open 2022 semuanya menghuni pool undian bawah.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Sedangkan Malaysia, dari sektor ganda putra saja sudah terhitung mengirim 10 pasangan di babak utama Malaysia Open 2022.
Ambisi Malaysia untuk meraih gelar ganda putra di Malaysia Open 2022 memang sangat besar di tengah mundurnya pasangan-pasangan andalan Indonesia yang tercatat sebagai rival-rival berat skuad Negeri Jiran.
Dalam 10 tahun terakhir penyelenggaraan Malaysia Open, Indonesia menjadi negara terbanyak yang mampu membawa pulang gelar ganda putra.
Sejak 2012 sampai 2019, Indonesia berhasil membawa tiga gelar juara ganda putra di Malaysia Open lewat Mohammad Ahsan (2013, 2015) dan Marcus/Kevin (2017).
Sedangkan Malaysia dalam 8 edisi terakhir Malaysia Open hanya memenangkan satu gelar juara pada 2014 silam lewat Goh V Shem/Lim Khim Wah.
Selain itu, Malaysia Open 2022 sangat diharapkan oleh tuan rumah menjadi ajang rezeki bagi ganda putra terbaik mereka saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang belum pernah juara turnamen BWF apapun sejak dipasangkan pada 2017.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah pernah memijak 6 kali babak final, dari turnamen low-level hingga high-level, namun seluruhnya selalu berakhir miris dengan capaian runner-up.
Source | : | NST.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |