Padahal bermain di Malaysia sejatinya sudah seperti bermain di turnamen kandang karena merupakan tanah kelahirannya.
"Saya sangat kecewa dengan permainan saya," ucap Loh Kean Yew setelah laga, dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Seharusnya saya bisa lebih baik taktiknya, pergerakan dan kontrol bola," ucap dia.
Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2022 - Dari 11 Wakil Indonesia yang Main, 8 Lolos, 3 Kalah Terhormat
Disadari atau tidak, Lee Cheuk Yiu ternyata memang menjadi salah satu lawan tersulit bagi Loh.
Dari catatan head-to-head mereka, Loh Kean Yew belum pernah menang dari Lee Cheuk Yiu setelah tiga kali berjumpa.
"Cheuk Yiu selalu menjadi lawan yang sulit bagi saya, saya belum pernah mengalahkan dia," kata Loh Kean Yew.
"Tetapi kali ini saya lebih kecewa dengan permainan saya."
"Ada banyak kebiasaan buruk (kesalahan sendiri, red) di lapangan yang saya harapkan bisa segera saya ubah," harapnya.
Baca Juga: 2 Tunggal Putri Indonesia Mampu Kandaskan Ratu Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun Ini
Kekalahan ini mebuat Loh Kean Yew batal bertemu Viktor Axelsen di babak kedua Malaysia Open 2022.
Padahal, pertemuan kedua pemain itu sangat dinantikan. Apalagi keduanya berlatih bersama di Dubai, di mana Loh Kean Yew menjadi salah satu 'murid' Axelsen.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Rinov/Pitha Permalukan Andalan Baru Ganda Campuran Tuan Rumah
Loh Kean Yew sangat diharapkan bisa memberikan perlawanan sengit dan menyulitkan Axelsen yang sepanjang 7 turnamen terakhir sangat konsisten dan hampir belum ada yang bisa menghentikannya.
Sebagai catatan, pertemuan terakhir Loh Kean Yew dan Axelsen terjadi di Kejuaraan Dunia 2021, di mana saat itu Axelsen tak berkutik melawan Loh usai kalah dengan skor cukup telak, 21-14, 9-21, 6-21.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |