SportFEAT.com - Legenda bulu tangkis Denmark sekaligus pelatih India, Mathias Boe percaya India bisa menjadi kiblat bulu tangkis dunia dan geser dominasi Indonesia, China, Malaysia.
Ungkapan Mathias Boe itu bukan tanpa alasan.
Menurut eks ganda putra nomor satu dunia itu, dalam beberapa tahun terakhir, para pebulu tangkis India secara perlahan mulai meramaikan peta persaingan di turnamen-turnamen besar.
Tahun 2022 menjadi puncaknya. Perekrutan Mathias Boe sebagai pelatih di India, tak dapat dipungkiri menjadi salah satu kunci kesuksesan ganda putra India bersaing dengan rival dari negara lain.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022 - Indonesia Mainkan 6 Wakil, The Daddies dalam Misi Balas Dendam
Bahkan di bulan Mei lalu, India mengukir sejarah dengan berhasil meraih gelar Thomas Cup 2022 sepanjang keikutsertaannya.
Atas hasil itu, eks pebulu tangkis yang kini berusia 42 tahun itu sesumbar jika India memiliki potensi yang besar menggeser negara-negara seperti Indonesia, China dan Malaysia yang dianggap jadi 'pusat persaingan' saat ini.
"Jika ada satu negara yang benar-benar dapat memindahkan banyak hal, itu adalah India," kata Boe dikutip Sportfeat dari NST.com.
"Dengan 1,4 miliar orang, India memiliki peluang terbaik untuk membawa bulu tangkis ke level berikutnya lebih cepat."
Mathias Boe pun menyebutkan faktor yang membuat India bisa dengan cepat mengejar ketertinggalan mereka.
Baginya, asosiasi bulu tangkis India tak bersifat "konservatif".
Ia bahkan membandingan dengan asosiasi milik China, Indonesia, dan Malaysia.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Head-to-head Ahsan/Hendra vs Racikan Baru Ganda Putra China
“Saya tidak melihat budaya banyak berubah di negara-negara seperti China karena sistemnya seperti itu, asosiasi nasional memiliki terlalu banyak kekuatan dalam mengambil keputusan, sama dengan negara-negara seperti Malaysia dan Indonesia," kata Boe lagi.
"Secara pribadi, India adalah tempat paling menarik saat ini, sejauh menyangkut bulu tangkis."
“Dibandingkan 10 tahun lalu ketika saya masih bermain, pasti ada kemajuan, tetapi bergerak terlalu lambat.
Saat ini, pemain-pemain dari India juga mulai mengisi 10 besar ranking BWF.
Sebagai contoh Lakshya Sen dari sektor tunggal putra dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berada di sektor ganda putra.
Jika tak kunjung berbenah, bukan sesuatu yang mustahil jika India mampu mengejar hingga meninggalkan Indonesia.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |