Pemain ranking ke 8 dunia itu ingin menambal kegagalan itu dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya di Malaysia Open 2022.
Apalagi, Malaysia Open 2022 kini berlevel super series 1000.
"Pastinya ada motivasi lebih tinggi di turnamen ini, karena saat main di Indonesia Masters dan Indonesia Open tidak banyak bisa dapat poin," kata Jonatan Christie di pers rilis PBSI dikutip Sportfeart dari Antara.
"Di sini saya ingin mendapat poin lebih banyak, semaksimal mungkin," lanjut Jonatan Christie.
Sementara itu, Jonatan Christie mengaku kemenangannya atas Sameer Verma sempat mengalami kendala kondisi angin lapangan yang sulit dikontrol.
Hal itu sempat membuat pemain yang akrab disapa Jojo itu kehilangan gim keduanya.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Kunci Rinov/Pitha Comeback Dramatis hingga Singkirkan Ganda Campuran Tuan Rumah
"Puji Tuhan hari ini permainan sudah sesuai dengan rencana. Hanya memang di gim kedua tadi kondisi anginnya yang luput dari ekspektasi saya," kata Jojo lagi.
"Tapi saya cukup senang karena bisa kembali ke performa yang bagus di gim ketiga," lanjutnya.
"Tidak mudah ketika turnamen sebelumnya tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan sekarang dimulai dengan kondisi lapangan yang berangin."
Baca Juga: Mathias Boe Sesumbar India Bisa Geser Indonesia Jadi Kiblat Baru Bulu Tangkis Dunia
"Ini menjadi modal untuk saya. Semoga ke depannya bisa lebih enjoy mainnya, menerapkan strategi yang tepat dan betul-betul memanfaatkan kesempatan," kata Jojo.
Di babak 16 besar nanti, Jonatan Christie bakal menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto.
Sudah bertemu 11 kali, Jonatan Christie unggul tipis secara head to head dengan meraih 6 kemenangan.
Source | : | antaranews.com,Pbdjarum.org |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |