Namun, kemenangan diwarnai insiden keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Bantai Lawan dengan Skor Satu Digit, Bagas/Fikri Lolos ke 16 Besar
Di gim kedua, servis flick yang dilakukan Ahsan dianggap keluar meski shuttlecock terlihat masih terjatuh di dalam lapangan.
Selain itu, saat berada di poin-poin krusial, Hendra yang membiarkan pengembalian bola lawannya keluar dari lapangan.
Atas provokasi dari pasangan China, wasit menyatakan shuttlecock menyentuh hendra.
Hendra pun sempat melayangkan protes ke wasit atas keputusan tersebut.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Febby/Ribka Sikat Pasangan Tuan Rumah dalam 36 Menit
Termasuk sang pelatih Aryono Miranat juga ikut protes.
"Kejadian di game kedua itu sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, hanya kami tadi lumayan masih dalam tekanan dan poinnya tertinggal terus."
"Menurut kami, itu poin-poin krusial tapi malah jadi (bumerang, red) buat lawan."
Memang setelah insiden itu, pasangan yang akrab dijuluki The Daddies itu justru yang diuntungkan.
Ahsan/Hendra yang tak muda lagi memanfaatkan kesempatan itu mencuri napas serta kembali mengatur konsentrasi.
Alhasil ganda putra ranking 3 dunia itu mampu tampil impresif hingga akhir laga.
"Beruntungnya setelah keadaan itu kita bisa sedikit delay, menurunkan tempo dan keluar dari tekanan," kata Ahsan.
Di babak 16 besar nanti, Ahsan/Hendra akan menjamu wakil China lainnya, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Pertemuan nanti akan menjadi laga pertama bagi mereka.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |