Memasuki gim yang kedua, tempo cepat masih diperagakan oleh keduanya.
Namun kini gantian, pasangan Jepang yang mampu sedikit unggul.
Sambaran-sambaran di depan net oleh pasangan Jepang mampu menambah banyak angka bagi mereka.
Alhasil di interval gim kedua, Bagas/Fikri tertinggal 6-11.
Selepas jeda, ganda putra andalan Indonesia itu terus berupaya mengejar ketertinggalannya.
Namun upaya Bagas/Fikri selalu gagal lewat pertahanan pasangan Jepang yang sangat rapat.
Bagas/Fikri pun kehilangan gim keduanya dengan skor 13-21.
Memasuki gim penentuan, Bagas/Fikri terus berada di dalam tekanan oleh Hoki/Kobayashi.
Ganda putra terbaik asal Jepang itu terus tampil menyerang yang membuat Bagas/Fikri kesulitan mengeluarkan performa terbaik mereka.
Bagas/Fikri pun tertinggal 7-11 saat interval gim yang ketiga.
Selepas jeda, Bagas/Fikri sempat menjaga asanya dengan memperkecil jarak skor menjadi 11-13.
Bagas/Fikri pun sempat mendapat angin kedua dengan terus menempel perolehan angka milik Hoki/Kobayashi.
Sayang saat di poin-poin krusial, Fikri malah melakukan kesalahan usai servisnya gagal.
Bagas/Fikri sendiri sempat menjaga asanya dengan menambah angka menjadi 19-20.
Namun usaha mereka itu gagal usai pasangan Jepang itu menutup gim ketiga dengan skor 19-21.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |