SportFEAT.COM - Ganda putri Apriyani/Fadia beberkan hal yang membuat mereka menang atas wakil Jepang di Malaysia Open 2022.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menuai hasil apik di Malaysia Open 2022.
Pasangan anyar Merah Putih itu sukses meraih kemenangan di babak kedua Malaysia Open 2022.
Tak tanggung-tanggung, Apriyani/Fadia mampu menumbangkan salah satu unggulan turnamen.
Adalah pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang berstatus unggulan keenam.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (30/6/2022), Apriyani/Fadia menang straight games, 21-16, 21-15.
Apriyani/Fadia bersyukur bisa mengalahkan Matsuyama/Shida yang baru saja memenangi Indonesia Open 2022.
Peraih emas SEA Games 2021 itu menjelaskan bahwa mereka sudah mempersiapkan strategi khusus untuk mengalahkan Matsuyama/Shida.
Strategi yang diterapkannya tersebut sukses membuat ganda putri ranking enam dunia tersebut bingung.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Rahasia Kemenangan Jonatan Christie atas Rekan Senegara Momota Terkuak
"Alhamdulillah bersyukur dengan hasil hari ini," kata Apriyani Rahayu dalam siaran PBSI.
"Kita benar-benar menyiapkan pola permainan dan pikiran karena memang ada peluang dan kita juga senang mainnya.
"Dan mereka akhirnya jadi bingung sehingga kita bisa ambil kesempatan itu sebaik mungkin.
"Tidak mau melepaskan kesempatan yang sudah didepan mata," timpal pemain 23 tahun tersebut.
Lebih jauh, pasangan ranking 133 dunia itu juga mengatakan bahwa mereka telah mempelajari pola permainan Matsuyama/Shida sejak dua hari lalu.
"Sejak dua hari yang lalu, saya sudah pelajari permainan mereka," timpal Fadia.
"Kita fokus tadi di pukulan satu dua awal, itu tidak boleh lepas. setelah itu, kalau reli-reli kita main aman saja."
Kemenangan atas wakil Jepang ini pun membuat Apriyani/Fadia berhak lolos ke babak delapan besar.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia akan menantang unggulan teratas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).
Laga ini merupakan ulangan partai final Indonesia Masters 2022 lalu.
Saat itu, Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan ganda putri nomor satu dunia tersebut.
Source | : | Pbdjarum.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |