SportFEAT.COM - Indra Wijaya buka suara soal kekalahan anak didiknya Lee Zii Jia dari Shesar Hiren Rhustavito di Malaysia Open 2022.
Tunggal putra andalan tuan rumah Lee Zii Jia harus mengakhiri perjalanannya di Malaysia Open 2022.
Langkah raja bulu tangkis Malaysia itu terhenti di babak 16 besar.
Wakil Indonesia Shesar Hiren Rhustavito adalah sosok di balik kegagalan Lee Zii Jia.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Penyesalan Ganda Putri Rangking 10 Dunia usai Dikalahkan Pasangan Non-unggulan
Shesar yang berstatus non-unggulan secara mengejutkan berhasil menumbangkan Lee Zii Jia.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Kamis (30/6/2022), Lee Zii Jia kalah usai bertarung ketat selama tiga gim.
Pemain yang dijuluki pewaris Lee Chong Wei itu menyerah dengan skor akhir 19-21, 21-19, 16-21 dalam tempo 66 menit.
Kekalahan yang dialami Lee Zii Jia membuat pemain 24 tahun itu gagal membawa gelar di kampung halaman sendiri.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Pujian Setinggi Langit Raja Bulu Tangkis Malaysia Usai Dipermalukan Vito
Pelatih Lee Zii Jia, Indra Wijaya, buka suara soal hasil minor yang dialami anak asuhnya tersebut.
Arsitek asal Indonesia itu mengklaim kekalahan Lee Zii Jia bukan disebabkan karena tekanan penonton.
“Tentu saja Zii Jia menginginkan yang terbaik apalagi bermain di depan fansnya sendiri yang begitu hebat," kata Lee Zii Jia.
"Saya pikir itu bukan tekanan tetapi dukungan yang diberikan oleh penonton memberi semangat kepada Zii Jia"
Indra Wijaya justru menilai kekalahan tersebut disebabkan karena Shesar bermain lebih baik.
“Seperti yang saya lihat di pertandingan itu, Shesar menguasai permainan dengan baik dibandingkan Zii Jia," tutur Indra Wijaya.
"Dan itu membuatnya tertekan selanjutnya membuat banyak kesalahan."
Kekalahan yang dialami Lee Zii Jia membuat Malaysia kehabisan wakil di tunggal putra.
Sebelumnya, Liew Daren dan Ng Tze Yong terlebih dahulu kandas di babak pertama.
Dengan demikian, Malaysia kembali menglaami puasa gelar di Malaysia Open.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Gregoria Mariska Tumbang dari Wakil China Gara-gara Masalah Psikologi?
Pemain terakhir yang memenangi turnamen yang pertama kali dipertandingkan pada 1937 itu adalah Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei merengkuh titel Malaysia Open 2018 lalu.
Usai mengalami kegagalan di Malaysia Open 2022, fokus utama Indra Wijaya adalah mengembalikan performa Lee Zii Jia.
Minggu depan, Lee Zii Jia akan kembali bertanding di Malaysia Masters 2022.
"Untuk saat ini, saya akan mempersiapkan Zii Jia untuk kembali ke performa terbaiknya sebelum turnamen,” tutur Indra.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Hal yang Bikin Apriyani/Fadia Sukses Bungkam Ganda Putri Unggulan Jepang
Source | : | hmetro.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |