SportFEAT.com - Ganda putri Indonesia, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto buka suara soal penyebab kekalahan di laga perempat final Malaysia Open 2022.
Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto gagal melaju ke babak semifinal Malaysia Open 2022.
Kepastian itu tak terlepas dari hasil kekalahan mereka dari Zhang Shu Xian/Zheng Yu yang merupakan pasangan non unggulan dari China.
Dalam laga yang digelar Jumat (1/6/2022) sore, Zhang Shu/Zheng Yu tanpa ampun membenamkan perlawanan Febby/Ribka dengan dua gim langsung 13-21, 14-21.
Penampilan Febby/Ribka di laga itu jauh sangat jauh dari ekspetasi mereka.
Beberapa kali, Febby/Ribka sering melakukan kesalahan sendiri yang membuat mereka kehilangan banyak angka.
Hal itu bertambah dengan akurasi yang kurang sempurna kedua ketika ingin melakukan serangan.
“Sebetulnya secara pola permainan harusnya kami bisa mengimbangi mereka," buka Ribka dikutip SportFEAT.com dari PBSI.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Viktor Axelsen Masih Terlalu Kuat, Anthony Ginting Kembali Gagal Revans
"Tapi hari ini kami banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. Banyak membuang poin, harusnya bola tidak mati jadi mati."
"Sementara mereka lebih safe dan depannya lebih rapat,” ucap Ribka lagi.
Febby pun menambahkan jika kondisi non teknis dari lapangan bukan menjadi penyebab kekalahan mereka.
Ia menegaskan kekalahan mereka praktis datang dari diri mereka sendiri.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Bagas/Fikri Tahu Penyebab Kekalahan dari Juara Dunia 2021
“Tidak ada tekanan atau pengaruh di lapangan, ini karena kami fokusnya kurang. Jadi banyak melakukan kesalahan,” ungkap Febby.
Setelah gugur di Malaysia Open 2022, Febby/Ribka kini akan langsung memalingkan fokusnya ke Malaysia Masters 2022
Malaysia Masters 2022 sendiri bakal digelar 5-10 Juli 2022.
Di turnamen tersebut, Febby/Ribka sesumbar akan terus bangkit dan memberikan hasil yang lebih baik.
"Kami belum puas karena permainan hari ini tidak keluar,” tutur Ribka.
“Di Malaysia Masters minggu depan kami harus meningkatkan fokus agar bisa bermain safe dan tidak mudah mati sendiri,” pungkas Febby.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |