Meski sempat tertinggal, mereka berhasil meraih sejumlah angka beruntun hingga berbalik unggul 8-5.
Apriyani/Fadia banyak meraih angka dari colongan bola-bola di depan net yang membuat pasangan China sering terkecoh.
Namun keunggulan itu perlahan sirna, saat pasangan China mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan 10 sama.
Meski begitu, Apriyani/Fadia masih mampu menjaga fokus mereka dan kembali unggul 11-10 di interval.
Setelah interval, Apriyani/Fadia berhasil menambah angka setelah pasangan China melakukan kesalahan sendiri.
Apriyani/Fadia unggul 15-12. Namun lagi-lagi pasangan China mengejar dan hampir menyamakan kedudukan hingga 15-16.
Memasuki poin kritis, Apriyani/Fadia sering salah posisi dan salah mengantisipasi pukulan lawan.
Tetapi mereka masih berupaya untuk mempertahankan keunggulan hingga meraih game point 20-17.
Sempat dikejar 18-20, sergapan Fadia di depan net sukses membuat pasangan Indonesia mampu menutup gim pertama dengan skor 21-18.
Memasuki gim kedua, Apriyani/Fadia tertinggal 0-2 dari unforced error.
Mereka langsung membayar kesalahan itu dan mendapat dua poin beruntun dari penempatan shuttlecock yang di sisi lapangan kosong milik lawan.
Bola tanggung dan netting tipis dari Apriyani dan Fadia membentur net, kedudukan berbalik 4-5.
Kedudukan terus berlangsung ketat, namun Apriyani/Fadia banyak kehilangan poin dari kesalahan sendiri.
Kedudukan berbalik 10-11 ketika service flick dari Zhang Shu Xian mengecoh Apriyani.
Setelah break interval, service flick dari lawan dan kesalahan sendiri masih membuat Apriyani/Fadia tertinggal hingga 11-15.
Kepercayaan diri pasangan China meningkat dan terus menggempur Apriyani/Fadia dengan serangan.
Apriyani/Fadia hanya mendapat satu tambahan angka dan terkunci di angka 12 hingga harus merelakan gim kedua dengan skor 12-21.
Di gim ketiga, kesalahan beruntun dari Zheng Yu membuat Apriyani/Fadia unggul cepat 4-1.
Namun setelah itu Apriyani/Fadia tampak hilang fokus dan kehilangan 7 poin beruntun hingga berbalik tertinggal 4-7.
Meski begitu, Apriyani/Fadia pantang menyerah dan mengejar hingga menyamakan kedudukan 8 sama.
Sejak itu perolehan skor kedua pasangan berlangsung sangat ketat sampai 11-10.
Apriyani/Fadia banyak memberikan buangan silang dan memaksa lawan bertahan hingga unggul 14-12.
Sayangnya kesalahan sendiri membuat Apriyani/Fadia terkejar hingga kedudukan kembali imbang sama.
Memasuki poin kritis ini pertandingan semakin sengit.
Apriyani/Fadia memimpin 17-15 hingga 18-16.
Apriyani/Fadia mencapai match point lebih dulu dalam kedudukan 20-18.
Sempat tertahan 19-20, Apriyani/Fadia akhirnya berhasil memastikan kemenangan 21-19.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |