SportFEAT.com - Perjalanan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sejak debut dipasangkan hingga menjuarai Malaysia Open 2022 sangat impresif. Mereka telah menumbangkan 6 ganda putri top 10 besar dunia.
Euforia kesuksesan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjuarai Malaysia Open 2022 masih terasa.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengukir sejarah baru sebagai ganda putri Indonesia kedua yang mampu menjuarai Malaysia Open sejak turnamen itu digelar pada 1937.
Terakhir kali ganda putri Indonesia menjuarai Malaysia Open adalah pada tahun 1967 lewat pasangan Retno Koestijah/Minarni Soedaryanto.
Prestasi tersebut semakin impresif lantaran Apriyani/Fadia tergolong pasangan baru. Baru debut ditandemkan pada pertengahan Mei 2022 atau sekitar 1,5 bulan.
Mereka pun baru mengikuti 4 turnamen, termasuk Malaysia Open 2022 yang berakhir manis dengan capaian gelar juara yang sekaligus menjadi gelar perdana mereka di BWF World Tour sebagai pasangan.
Melihat apa yang dicapai Apriyani/Fadia, yakni debut yang belum genap 2 bulan hingga sudah menjuarai turnamen bergengsi di Malaysia Open 2022 mungkin sudah membuat banyak pihak terpukau.
Namun ternyata catatan apik mereka tidak hanya sampai di situ.
Perjalanan mereka sejak dipasangkan penuh dengan beragam kejutan besar. Apriyani/Fadia bahkan bisa dibilang mulai mengancam peta persaingan ganda putri dunia.
Mereka sudah mengalahkan enam pasangan ganda putri yang menghuni peringkat 10 besar dunia.
Di Malaysia Open 2022 kemarin, Apriyani/Fadia melumat dua ganda putri top 5.
Ganda putri peringkat 5 dunia sekaligus juara All England Open 2022, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dikalahkan pada babak kedua. Ganda putri Jepang itu dibuat tak berkutik dengan kekalahan dua gim langsung
Di babak perempat final, Apriyani/Fadia kembali menggemparkan dunia dengan kejutan besar karena berhasil menumbangkan ganda putri nomor satu dunia sekaligus juara dunia bertahan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Sejak Ditinggal Flandy Limpele, Ganda Putra Malaysia Seperti Hilang Arah
Kemenangan atas Chen/Jia itu sekaligus membayar kekalahan mereka pada pertemuan pertama kedua pasangan di final Indonesia Masters 2022.
Sebelum dua kejutan besar itu, Apriyani/Fadia pun telah menumbangkan empat ganda putri top 10 lainnya.
Dua kali juara dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara juga menjadi korban keganasan Apriyani/Fadia. Matsumoto/Nagahara dikalahkan di Indonesia Open 2022 di hadapan publik Istora yang semakin membuat bangga masyarakat Indonesia.
Selain itu, ganda putri peringkat 2 dunia Lee So-hee/Shin Seung-chan juga sudah dikalahkan oleh Apriyani/Fadia.
Kemudian sebelum itu, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah serta Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai juga sudah sukses Apriyani/Fadia kalahkan.
Catatan-catatan impresif itu membuat perjalanan Apriyani/Fadia sejak dipasangkan semakin manis setelah akhirnya mampu membuktikan diri dengan gelar juara Malaysia Open 2022.
Mereka juga semakin menunjukkan diri sebagai 'monster' ganda putri baru yang layak disegani terlepas dari peringkat mereka yang masih bertengger di 133 dunia.
Berikut ini adalah daftar 6 ganda putri Top 10 dunia yang sudah ditumbangkan Apriyani/Fadia dalam 4 turnamen beruntun:
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China/rank. 1) dikalahkan di Malaysia Open 2022
Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan/rank. 2) dikalahkan di Indonesia Masters 2022
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/rank. 5) dikalahkan di Malaysia Open 2022
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang/rank. 6) dikalahkan di Indonesia Open 2022
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand/rank. 8) dikalahkan di SEA Games 2021, Vietnam
Pearly Tan/Muralitharan Thinaah (Malaysia/rank. 10) dikalahkan di Indonesia Masters 2022
Tiga pasangan ganda putri Top 10 lainnya yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang/2), Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan/4) dan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria/9) belum pernah ditemui Apriyani/Fadia.
Sedangkan satu pasangan Top 10 lagi tercatat dengan nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu di peringkat tujuh dunia. Greysia Polii telah pensiun namun namanya masih belum terhapus dari daftar ranking 10 besar dunia.
Jika mau diteruskan hingga peringkat selanjutnya ada nama Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong di peringkat ke-12 dunia yang kemarin pun telah dikalahkan Apriyani/Fadia di babak semifinal Malaysia Open 2022.
Sedangkan lawan Apriyani/Fadia di final Malaysia Open 2022 kemarin juga berperingkat lebih tinggi dari mereka, di mana Zhang Shu Xian/Zheng Yu merupakan ganda putri China berperingkat 33 dunia.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |