SportFEAT.COM - Tunggal putra Jonatan Christie beberkan kelebihan Viktor Axelsen yang bikin dirinya kesulitan di Malaysia Open 2022.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus mengakhiri perjuangan di Malaysia Open 2022.

Langkah pemain ranking delapan dunia itu berakhir di babak semifinal.

Jonatan terpaksa angkat koper setelah dikalahkan wakil Denmark Viktor Axelsen.

 Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Bungkam Wakil China, Si Monster Baru Ganda Putri Apriyani/Fadia Ukir Sejarah Baru

Meski begitu, Jonatan sempat menyulitkan sang raja bulu tangkis dunia.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Axiata Arena, Sabtu (2/7/2022) kemarin, Jojo kalah usai berduel tiga gim, 15-21, 22-20, 11-21.

Jonatan Christie mengakui bahwa kekalahan yang dialaminya disebabkan karena bermain kurang maksimal.

Jojo bahkan mengklaim bahwa dirinya hanya mengeluarkan 60 persen kemampuannya.

Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2022 - Baru Debut 1,5 Bulan, Apriyani/Fadia Juara usai Tumbangkan Runner-up All England Lewat Kemenangan Super Dramatis

Ia juga menyesal karena sebenarnya Axelsen juga kerap melakukan kesalahan sendiri.

"Hari ini permainan saya kurang maksimal. Saya hanya puas 60 persen," kata Jonatan dalam siaran PBSI.

"Sebenarnya tadi saya harusnya bisa lebih tenang karena beberapa kali Viktor juga melakukan kesalahan sendiri.

"Tapi beberapa kali pengembalian saya ada yang membuat Viktor justru enak untuk menyerang," lanjut dia.

Baca Juga: Final Malaysia Open 2022 - Head-to-head Fajar/Rian vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Imbang tapi Pertemuan Terakhir Diwarnai Drama

"Menurut saya itu kesalahan kecil yang akhirnya menentukan hasil akhir pertandingan," timpal dia.

Terlepas dari itu, jebolan PB Tangkas tersebut membeberkan satu kelebihan dari Axelsen yang membuat dirinya kesulitan.

Jonatan menyebut bahwa postur tinggi sang raja bulu tangkis dunia itu menjadi kelebihan yang membuat ia harus bekerja keras.

"Karena dia pemain tinggi dengan jangkauan yang baik, itu yang membuat dia bisa men-cover lapangan dengan hanya satu langkah saja," kata Jonatan.

"Itu salah satu kelebihan dia yang menyulitkan saya," tambah pria kelahiran Jakarta ini.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Sejak Ditinggal Flandy Limpele, Ganda Putra Malaysia Seperti Hilang Arah