"Di Malaysia Open pertama kali anak saya datang melihat saya bermain. Jadi saya selalu ingin membuat mereka bangga padaku."
Baca Juga: Ducati Ngaku Kapok Bertitah Team Order, Gagal Juara Dunia Lagi Janji Gak Nangis?
“Saya dan Kian Meng akan terus berusaha, kami ingin melihat sejauh mana kami bisa bermain di turnamen mana pun,” lanjutnya.
Sayangnya, di Malaysia Open 2022, Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong harus gugur di babak kedua setelah takluk oleh Liu Yuchen/Ou Xuanyi dari China.
Kini, di Malaysia Masters 2022, Kian Meng/Wee Kiong akan langsung menjumpai lawan berat dengan menghadapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang merupakan unggulan ketiga.
Wee Kiong sesumbar, menghadapi pasangan Indonesia yang dijuluki The Daddies itu tak perlu mengubah gaya permainan mereka.
Baca Juga: Kesedihan Legenda Bulu Tangkis Malaysia Melihat Pemainnya yang Makin Tertinggal dari Indonesia
Apalagi mereka selalu bersiap dengan menghadapi lawan tangguh di babak pertama meilhat level ganda putra yang kian kompetitif.
"Tentu saja kita akan bertemu 'The Daddies' tapi kita harus tetap dengan gaya permainan kita sendiri dan tidak harus mengubah cara lain. Kami ingin melakukan yang terbaik melawan mereka," kata Wee Kiong.
“Standar ganda putra sekarang berbeda. Levelnya sudah tinggi, di babak awal pasangan mana pun akan menghadapi lawan yang tangguh atau kelas dunia."
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Terungkap Alasan Sesungguhnya Tunggal Putra Terbaik Tuan Rumah Mundur
“Kami harus mengikuti cara kami bermain, kami harus mendapatkan ritme yang cepat dan tetap konsisten."
"Saya dapat mengatakan bahwa di Malaysia Open kami puas (dengan pola permainannya) tapi itu tidak cukup ketika kita gagal menang."
"Setelah ini kita harus lebih konsisten dan menunjukkan aksi yang mantap,” pungkasnya.
Source | : | hmetro.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |