Apri/Fadia mengungkap siasat mereka untuk mengakali rasa capek meski mengikuti turnamen berturut-turut.
"Jujur memang sulit untuk set pikirannya, tapi ini sudah tanggung jawab kita jadi bagaimana kita membawa diri saja. Kan yang sudah kemarin ya kemarin, hari ini kita mulai dari nol lagi,” demikian kata Apri dikutip Sportfeat dari pers rilis PBSI.
Tekad keras dan mental tak mau kalah mudah membuat duet Apri/Fadia sejauh ini mampu mengatasi tekanan dan kelelahan di lapangan.
"Menyiasatinya dengan memaksa pikiran untuk fokus dan memaksa badan untuk tetap bergerak," ujar peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
"Kalau dibilang capek, ya pasti capek. Tapi semua kan merasakan jadi itu bukan alasan,” lanjutnya.
Fadia yang lebih junior sangat terbantu dengan mentoritas dari Apriyani.
Ia banyak belajar terutama dari segi non-teknis yang biasanya tak mudah diatasi.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Ganda Putra Terbaik Tuan Rumah Masih Terbayang Kekalahan Mengenaskan
"Benar kata Kak Apri, lebih ke pikiran. Setiap turnamen kalau dikasih kesempatan harus terus memberikan yang terbaik,:" ujar Fadia.
"Walau kemarin sudah juara, tapi kalau bisa juara lagi sekarang kenapa tidak? Pikirannya terus fokus setiap pertandingan maksimal dan mau menang,” kata Fadia.
Pada babak kedua Malaysia Masters 2022, Apri/Fadia akan bertemu unggulan 8 asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Itu akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |