Pasalnya, Tan/Thinaah sendiri sedang tampil on fire usai menaklukkan unggulan empat asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
"Besok harus lebih siap dan fokus satu demi satu angka dulu," kata Fadia dikutip Sportfeat dari PB Djarum.
"Apalagi, seperti kami, pola permainan lawan juga mengandalkan kecepatan."
"Meski lawan pasti akan didukung penonton, saya akan fokus ke permainan saya," tegas Fadia.
Kesiapan Apriyani/Fadia mengantisipasi perlawanan lebih alot dari Tan/Thinaah didukung dengan motivasi dan kepercayaan diri setelah menaklukkan Stoeva bersaudara di babak kedua Kamis siang.
Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva yang berstatus unggulan 8, adalah ganda putri top 10 ketujuh yang jadi korban keganasan Apriyani/Fadia sepanjang perjalanan turnamen mereka.
"Yang pasti kemenangan atas Stoeva bersaudara itu menambah motivasi saya untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya," kata Fadia.
"Itu hanya kemenangan dan kami tidak boleh cepat puas, sebelum bisa juara," kata pemain 21 tahun itu.
Malaysia Masters 2022 merupakan turnamen kelima bagi Apriyani/Fadia sejak mereka debut dipasangkan pada Mei lalu.
Mereka telah mencapai tiga kali final, dua diantaranya berhasil berakhir dengan hasil manis medali emas SEA Games 2021 dan gelar Malaysia Open 2022.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |