Marc Marquez dinyatakan tidak fit lantaran menderita gegar otak.
Puig mengatakan, bahwa skuadnya mengira motor terbaru sangat kompetitif di awal musim, tetapi rupanya Honda salah.
“Kami salah memahami situasinya,” kata Puig, dikutip dari laman resmi tim.
“Mulai dari Grand Prix Indonesia, segalanya berubah dari buruk menjadi lebih buruk, dan kami sampai pada titik di mana kami semua tahu apa yang terjadi.
“Marc Marquez harus absen karena operasi lengan kanannya, ada banyak kecelakaan dari semua pembalap kami, (serta) kami tidak berjuang untuk posisi yang baik.
“Semua ini mungkin adalah konsekuensi dari tidak menemukan apa yang kami rencanakan dan harapkan dari tes terakhir tahun 2021 untuk motor 2022.”
Alberto Puig sebelumnya sempat mengklaim bahwa Honda sudah memiliki solusi dari permasalahan RC213v usai MotoGP Prancis 2022.
Sayangnya, hal tersebut melenceng dari rencana.
“Bukan berarti kami tidak mengerti masalahnya. Yang belum kami capai adalah mencari solusi dari masalah tersebut,” tutur Puig.
Yang jelas, bencana di MotoGP 2022 telah membuat mata Honda terbuka.
Baca Juga: Kento Momota Sesumbar Segera Bangkit Usai Ambyar di Babak 16 Besar Malaysia Masters 2022
Alberto Puig yang menjadi salah satu sosok penting di pabrikan Jepang itu berjanji akan mengubah pendekatan di masa mendatang.
“Saya tidak berpikir itu mungkin. Saya berpikir kami harus melakukannya karena kami tidak mencapai target kami,” ujar Puig.
“Honda merupakan perusahaan yang selalu menjadi yang terdepan di bidang balap khususnya roda dua. Ini adalah DNA kami!
“Kami tidak mencapai tujuan, jadi kami perlu mengubah pendekatan yang kami miliki," lanjut pria Spanyol itu.
"Kami telah melakukannya di masa lalu dan kami harus melakukannya lagi sekarang di masa sekarang.”
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Curhatan Bekas Juara Dunia usai Digebuk Tai Tzu Ying
Source | : | hondaracingcorporation.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |