SportFEAT.COM - Pembalap Yamaha Fabio Quartararo tak menampik bahwa ia sangat merindukan Marc Marquez comeback.

Marc Marquez diketahui baru saja menjalani operasi keempat untuk memulihkan cedera lengannya.

Rider andalan Repsol Honda itu telah absen usai gelaran MotoGP Italia 2022.

Marc Marquez tercatat sudah dua kali menepi setelah sebelumnya sempat absen di MotoGP Indonesia dan MotoGP Argentina.

 Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022 - Sabar/Reza Pulangkan Ganda Putra Ranking 24 Dunia, Ana/Tiwi Keok di Tangan Unggulan Kelima

Kondisi sosok berjulukan The Baby Alien itu mulai terpuruk usai kecelakaan tragis di MotoGP Spanyol 2022.

Walhasil, ia absen semusim penuh di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Marc Marquez sebenarnya sempat comeback di MotoGP Portugal 2021.

Akan tetapi, kakak kandung Alex Marquez itu kembali menepi di tiga seri pamungkasi musim lalu.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022 - Tanpa Ampun! Apriyani/Fadia Bungkam Wakil Jepang dalam 27 Menit dan Segel Satu Tiket Semifinal

Usai menjalani operasi keempat, Marc Marquez dikabarkan bakal absen hingga akhir musim.

Kondisi ini rupanya menyita perhatian sang rival Fabio Quartararo (Yamaha).

Juara dunia MotoGP 2021 itu mengaku sangat merindukan sosok Marquez di lintasan balap.

Ada dua hal yang membuat Quartararo kangen dengan Marquez.

Pertama karena tak sabar berduel lagi dan tak ingin melihat rivalnya tersebut kesakitan.

"Kenyataannya, apa yang saya pikirkan adalah saya ingin Marc kembali," ungkap Quartararo dikutip SportFeat dari Tuttomotoriweb.

"Pertama-tama karena saya cocok dengannya dan saya tidak ingin ada pebalap yang terluka"

Alasan selanjutnya karena ia bisa belajar banyak dari Marquez di lintasan secara langsung.

"Kemudian dengan Marc saya belajar lebih banyak sebagai pembalap," ujar Quartararo.

"Saya melakukan dua balapan di Thailand dan Misano, dan ketika Anda melihat '+0 Marc' selama lebih dari dua puluh lap.

"Dan melakukan lap dengan Marc diblokir tanpa membuat banyak kesalahan, Anda benar-benar belajar banyak."

"Sungguh menakjubkan apa yang saya pelajari dengannya dan apa yang saya tinggalkan," timpal rider 23 tahun tersebut.