Strategi ini berjalan mulus, dimana Ginting tampil lebih dominan dan menguasi pertandingan.
Baca Juga: Singapore Open 2022 - Ganda Putra Segel Satu Titel, Indonesia Buka Kans Gondol 3 Gelar
"Strategi saya untuk meredam kecepatan Loh, adalah mencoba untuk menyerang duluan dan memegang kendali permainan di depan net," kata Anthony Ginting.
"Dari situ Loh juga kurang bisa menerapkan permainan menyerangnya yang menjadi senjatanya selama ini.
"Saya pun lebih dulu menyerang dan lebih bermain sabar dengan tenang juga," timpal dia.
Terlepas dari itu, Anthony Ginting akan meladeni Kodai Naraoka (Jepang) di final Singapore Open 2022.
Ini menjadi pertemuan perdana antara Ginting dan kompatriot Kento Momota tersebut di turnamen resmi BWF.
Meski lebih diunggulkan untuk memenangi laga, Anthony Ginting wajib mewaspadai Kodai.
Sebab, pemain ranking 43 dunia itu sempat mengalahkan Jonatan Christie yang merupakan unggulan kelima.
Baca Juga: Megabintang Ducati Harap-harap Cemas Jika Rekan Setimnya Tak 'Mirip' Jack Miller
Anthony Ginting dikabarkan telah menyiapkan strategi apa yang bakal digunakan untuk mengalahkan Kodai nanti.
Pemain kelahiran Cimahi itu akan berdiskusi dengan sang pelatih Irwansyah untuk menentukan strategi kalahkan Kodai.
"Untuk menghadapi pertandingan besok lawan Kodai di final, ya nanti coba lihat rekaman videonya," ujar Anthony Ginting.
"Ini juga karena pertemuan pertama saya. Jadi belum tahu permainan dia seperti apa.
"Cuma nanti pasti diskusi juga bersama pelatih untuk menerapkan strategi seperti apa besok," lanjut pemain 25 tahun itu.
"Semoga besok saya bisa bermain dengan baik," tutup Ginting.
Source | : | Pbdjarum.org,PBSI |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |