Bahkan di laga final Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022) kemarin, Leo setidaknya meminta empat kali perawatan dari tim medis untuk meredakan sakit di cedera pinggangnya.
Kerja keras dan pantang menyerah disertai kesabaran melewatkan dua turnamen penting kini terbayarkan sudah, mengantarkan Leo/Daniel memetik hasil manis, apalagi jika mengingat Singapore Open 2022 menjadi turnamen comeback mereka sejak Leo cedera.
"Tadi memang, sejak gim pertama, pinggang saya bermasalah lagi," kata Leo usai laga final, (17/7/2022).
"Tapi saya tetap maksa untuk meneruskan bertanding. Karena sudah tanggung dan ini laga final. Apalagi, Daniel juga siap mem-back-up tadi," timpalnya.
Kesuksesan Leo/Daniel menjuarai Singapore Open 2022 seolah menjadi titik balik peraih medali emas SEA Games 2021 itu sejak comeback usai Leo cedera.
Leo/Daniel berhasil menapaki jejak kesuksesan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi ganda putra Indonesia terakhir yang menjuarai Singapore Open di tahun 2018 silam.
The Daddies berhasil menjadi juara Singapore Open 2018 usai mengalahkan Ou Xuan Yi/Ren Xiang Yu dari China.
Sejak berhasil juara di Singapore Open 2018, performa Ahsan/Hendra makin menanjak meski usia mereka semakin bertambah.
Mereka sejak itu sangat konsisten dan bahkan di tahun 2019 mencapai 11 babak final, di mana 4 diantaranya berakhir gelar juara.
Gelar-gelar besar bahkan disapu bersih The Daddies, mulai dari All England, Juara Dunia, dan BWF World Tour Finals 2019.
Baca Juga: Perjuangan Keras Apriyani/Fadia Berbuah Manis, Menahan Cedera hingga Juara 3 Kali dalam 2 Bulan
Ahsan/Hendra telah berpesan kepada Leo/Daniel, agar mereka tak cepat puas. The Daddies pun mengakui bahwa Leo/Daniel mengalami peningkatan yang cukup impresif. Hal ini terungkap setelah laga semifinal Singapore Open 2022.
Kala itu Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan Leo/Daniel setelah kalah rubber game.
"Semoga saja mereka terus berprestasi. Jangan pernah merasa puas. Tetap kerja keras, berlatih, dan banyak turun bertanding untuk meningkatkan kemampuan," ucap Ahsan berpesan, (16/7/2022).
Leo/Daniel menang di babak final atas Fajar/Rian kemarin dengan cara yang hampir sama saat mengalahkan Ahsan/Hendra.
Sempat kehilangan gim pertama cukup telak, tetapi kemudian mampu bangkit pada dua gim berikutnya. Padahal bermain dalam kondisi Leo cedera.
Cara Leo/Daniel yang mampu membalikkan situasi itulah yang udah disorot Hendra sejak semifinal kemarin.
"Leo/Daniel juga bermain bagus. Mereka bisa bangkit setelah di gim pertama permainannya tidak enak dan tak berkembang," ucap Hendra (16/7).
"Bisa bangkit dan mengatasi ketertinggalan, itu bagus. Mereka mampu melewati kesulitan itu, merupakan modal bagus bagi Leo/Daniel untuk ke depannya," tukas peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu.
Source | : | Bwftournamentsoftware.com,SportFEAT.com,PBSI |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |