SportFEAT.com - Tunggal putra China, Shi Yu Qi akan mengikuti Kejuaraan Dunia 2022 setelah hukumannya dicabut oleh Asosiasi Bulu Tangkis China. Insiden dengan Kento Momota diharapkan tidak terulang.
Shi Yu Qi akhirnya bisa bernapas lega setelah Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) mencabut larangan bertanding untuknya jelang Kejuaraan Dunia 2022.
Shi Yu Qi dikonfirmasi akan mengikuti Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.
Shi Yu Qi yang saat ini masih bertahan di ranking 17 dunia akan mewakili China di sektor tunggal putra, bersama Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng.
Kabar ini jelas menjadi berita yang melegakan untuk pemain 26 tahun itu.
Sebagai informasi, Shi Yu Qi telah menerima hukuman dari CBA berupa larangan bertanding selama satu tahun sejak Oktober 2021.
Hukuman itu dijatuhkan oleh CBA setelah mendapati buruknya attitude Shi Yu Qi ketika bermain di Thomas Cup 2020, di Aarhus, Denmark pada Oktober 2021 lalu.
Bagi yang masih ingat, Shi Yu Qi saat itu sedang melawan Kento Momota pada laga semifinal Thomas Cup 2020 antara China vs Jepang.
Ia sejatinya mengalami cedera, namun tak mau kunjung memutuskan retired. Awalnya masih dikira ingin berjuang sampai akhir.
Namun ternyata ketika Momota sudah mencapai game point 20-5, Shi justru baru mengatakan kepada wasit untuk mundur.
Parahnya, pada interview setelah laga itu, Shi Yu Qi malah melontarkan kalimat yang mencerminkan sikap tidak sportif.
"Dengan begitu, artinya berarti saya tidak kalah kan. Karena dia (Momota) kan belum menang sampai poin 21," demikian ucapan Shi waktu itu.
Suasana saat itu makin panas setelah Shi juga mengunggah pembelaan diri melalui akun media sosial Weibo, yang membuat netizen China makin geram.
CBA memberikan hukuman larangan bertanding dengan harapan Shi mau merenungkan sikap tidak terpujinya.
Setelah sekitar 10 bulan, CBA mengamati bahwa Shi Yu Qi menunjukkan tekad kuat untuk kembali mengikuti turnamen internasional.
"Asosiasi Bulu Tangkis China telah mendisiplinkan Shi Yu Qi atas sikapnya selama periode hukuman. Dia merenung dan sangat menyesali perbuatannya," demikian pernyataan CBA, dikutip Sportfeat dari Badminton Planet.
"Dia sudah memperlihatkan tekad dan keinginan besar untuk kembali turun berlaga di turnamen internasional. Serta berlatih sangat keras demi melanjutkan tren kemenangan untuk negara."
"Setelah memastikan bahwa dia mengetahui bahwa perbuatannya salah dan berkomitmen untuk tidak mengulang lagi, CBA melakukan evaluasi menyeluruh dan kami akhirnya memutuskan untuk menerima undangan dari BWF untuk Shi dalam partisipasi ke Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang."
Baca Juga: Taipei Open 2022 - Debut Manis, Komang Ayu Siap Bayar Kepercayaan
Kepala Pelatih Tunggal China, Xia Xuanze juga memasitkan anak didiknya itu tidak akan lagi mengulang kesalahannya.
Pelatih yang juga menjabat sebagai wakil ketua CBA itu juga akan terus mengawasi gerak-gerik dan ucapan para pemain China lainnya agar kesalahan serupa seperti yang dilakukan Shi tidak terulang.
Xia Xuanze menyebut bahwa Shi Yu Qi mengaku menyesali perbuatannya.
"Selama periode hukuman, Shi Yu Qi memperlihatkan attitude yang baik selama latihan dan sangat proaktif dalam masa pelatihan," kata Xia Xuanze.
"Dia juga berpartisipasi di camp militer yang diadakan Tim Bulu tangkis Jiangsu."
"Di camp pelatihan tunggal yang diadakan CBA pun kami sangat memperhatkan latihan fisiknya, agar level kompetitif para pemain kami tetap terjaga. Kami melakukan latihan 1 vs 2.
"Dan sangat jelas Shi memperlihatkan banyak peningkatan daan attitude serta mindsetnya juga sudah lebih baik."
"Kami berharap dia bisa belajar dari kesalahan ini, dan sekarang memanfaatkan kesempatan yang diberikan. Dia juga harus lebih hati-hati dengan ucapan dan tingkah lakunya ke depan," pungkas Xia Xuanze.
CBA awalnya menolak undangan dari BWF untuk Shi Yu Qi di Kejuaraan Dunia 2022 dan menerima untuk Chen Long.
Namun sekarang berdasarkan keputusan terbaru mereka, CBA memutuskan menolak undangan Chen Long dan menggantinya untuk Shi Yu Qi.
Selain Shi Yu Qi, tunggal putra China yang akan hadir di Kejuaraan Dunia 2022 adalah Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng.
Baca Juga: Menyalahi Statuta BWF, Harusnya China Tak Bisa Daftarkan Shi Yu Qi ke Kejuaraan Dunia 2022
Source | : | Badmintonplanet.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |