"Saya hanya bertanya tentang bagaimana di Singapura, tapi kami tidak ada percakapan serius (perekrutan pelatih), aku Rexy.
Lim Pek Siah sendiri merupakan mantan ganda putri Malaysia yang pernah meraih medali emas Commonwealth Games 2002.
Lim bergabung ke pelatnas Singapura sejak 2019 namun kontraknya akan habis di akhir tahun ini.
Selain Lim Pek Siah, nama Chin Eei Hui juga muncul.
Chin Eei Hui berulang kali dikabarkan menjadi kandidat pelatih ganda campuran Malaysia.
Chin Eei Hui pernah menjadi ganda putri terbaik Negeri Jiran. Namun ia kabarnya masih harus menuntaskan kontraknya dengan para pemain independen Malaysia seperti Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Terlepas dari itu, meski sudah berulang kali dikabarkan punya kandidat pelatih baru, BAM tampaknya masih kesulitan mencari penggani Flandy Limpele untuk sektor ganda putra Malaysia.
Sampai detik ini, yang bersliweran adalah kabar tentang pelatih baru di sektor ganda putri dan campuran.
Sedangkan untuk ganda putra Malaysia, belum ada bocoran satu nama pun yang terungkap ke publik.
Di awal tahun ini, BAM memang mendapat hentakan keras setelah ditinggal 4 pelatih sekaligus. Tiga diantaranya merupakan pelatih asal Indonesia.
Diawali dari mundurnya Chan Chong Min, pelatih ganda putri.
Kemudian disusul Indra Wijaya (tunggal putra), Flandy Limpele (ganda putra) dan Paulus Firman (ganda campuran).
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |