SportFEAT.com - Aprilia puncaki daftar klasemen tim terbaik MotoGP 2022 atas performa Aleix Espargaro yang menanjak dan Maverick Vinales yang menunjukkan tren positif.
Dalam perjalanannya sepanjang MotoGP 2022, performa Maverick Vinales tak semulus yang diharapkan.
Memutuskan pergi dari Yamaha setelah kebersamaan selama 5 tahun, pembalap asal Spanyol itu memilih berlabuh ke tim Aprilia.
Namun dengan jangka waktu tersebut membuat Maverick Vinales sempat kesulitan beradaptasi dengan tunggangan barunya di Aprilia.
Di awal-awal MotoGP 2022, mantan rekan setim Valentino Rossi itu bahkan sering kali hanya mampu finis di luar posisi 10 besar.
Baca Juga: Pernah Senasib secara Psikologis dengan Marc Marquez, Legenda MotoGP Beri Masukan Khusus
Kendati begitu, perlahan Maverick Vinales mulai menemukan ritmenya bersama Aprilia.
Tanda-tanda kebangkitan pembalap berusia 27 tahun itu muncul sejak MotoGP Jerman 2022.
Saat itu dia mampu bersaing dengan rekan setimnya, Aleix Espargaro untuk memperebutkan podium.
Sayangnya momen kebangkitannya itu diwarnai dengan kendala elektronik pada motornya yang membuatnya gagal finish pada balapan tersebut.
"Dalam balapan di Sachsenring (MotoGP German 2022) dia menunjukkan apa yang mungkin," tutur Paolo Bonora selaku Manajer Tim Aprilia dikutip Sportfeat dari Speedweek.com.
Baca Juga: Pembalap Buangan KTM Ramal Fabio Quartararo Bisa Selevel Valentino Rossi
"Dia sangat akrab dengan segalanya, jadi dia juga berpikir untuk menyerang Aleix. Jika dia tidak memiliki masalah dengan Rear Ride Height Device, dia mungkin akan bertarung untuk podium."
Penantian Maverick Vinales akhirnya berbuah hasil di MotoGP Belanda 2022.
Di balapan tersebut, Maverick Vinales akhirnya mencetak podium pertamanya di musim ini.
Rupanya sejak pertama kali menungganggi RS-GP, Maverick Vinales sudah merasa nyaman.
Meski sempat alami kendala, Bonora menyebut hanya permasalahan waktu untuk Maverick Vinales bisa berdiri di podium.
Baca Juga: Ucapan Kepala Kru Isyaratkan Sinyal Enea Bastianini ke Tim Pabrikan Ducati?
"Maverick melompat ke motor kami di tes Misano tahun lalu. Itu membuatnya senang karena dia menemukan banyak hal positif di motor kami," kata Paolo Bonora lagi.
"Tentu saja dia tahu dia harus berkembang. Dia telah melakukan pekerjaan yang sangat membantu kami sejak saat itu."
Kendati sudah berada di jalur yang benar, pembalap yang dijuluki Top Gun itu masih memiliki beberapa aspek yang harus dibenahi.
Bersama satu tim dengan Aleix Espargaro yang kini menjadi calon kuat peraih title juara dunia di MotoGP 2022 juga membawa dampak positif baginya.
"Tahun ini dia masih memiliki beberapa masalah dengan kualifikasi," ucap Paolo Bonora.
"Gaya mengemudinya membutuhkan caranya sendiri saat menikung."
"Jika dia memakai ban yang segar dan lembut, dia punya masalah karena dia tidak bisa mendekati tikungan seperti yang dia inginkan," pungkas Paolo Bonora.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |