Kejuaraan Dunia 2022 akan menjadi turnamen pertamanya sejak Thomas Cup di Denmark tahun lalu.
Kejuraan Dunia 2022 juga menjadi ajang pertama Shi Yu Qi usai absen di dua edisi terakhir.
Saat itu, Shi Yu Qi memutuskan absen usai mengalami cedera pergelangan kaki.
Kendati telah absen cukup lama, kemampuan Shi Yu Qi tak patut diremehkan.
Di tahun 2019, pemain berusia 26 tahun itu sempat menduduki ranking 2 dunia.
Torehan gelar bergengsi juga pernah diraih sang pemain, antara lain All England Open 2019, World Tour Final 2019, dan terakhir Swiss Open 2019.
Shi Yu Qi sendiri menjadi momok bagi tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Dalam rekor 6 kali pertemuan mereka, Anthony Ginting bahkan tak sekalipun mencetak kemenangan atas Shi Yu Qi.
Swiss Open 2019 menjadi pertemuan terakhir di antara keduanya.
Baca Juga: Gara-gara Ginting, Chen Long Harus Pensiun Tanpa Sempurnakan Koleksi Medali Emas
Saat itu, Anthony Ginting bahkan takluk dengan dua gim langsung 9-21, 17-21.
Sementara itu rekor pertemuan milik Jonatan Christie jauh lebih baik.
Jonatan Christie mampu meraih 5 kemenangan dari 9 kali rekor pertemuan dengan Shi Yu Qi.
Namun, di pertemuan terakhir saat berjumpa di Olimpiade Tokyo 2020, Shi Yu Qi mampu meraih kemenangan dengan skor 11-21, 9-21.
Baca Juga: Viktor Axelsen Tempati Posisi Teratas Daftar Pendapatan Tahun 2022, Fajar/Rian Nomor Berapa?
Shi Yu Qi akan bergabung dengan dua tunggal putra China lainnya yakni, Lu Guangzu dan Zhao Jun Peng.
Dengan kembalinya Shi Yu Qi, diyakini akan membuat ketat dalam persaingan perebutan supremasi tunggal putra di dunia.
Selain Shi Yu Qi, nama yang akan hadir antara lain; Viktor Axelsen, Anders Antonsen (Denmark), Lee Zii Jia, Kunlavut Vitidsarn, Lakshya Sen, Kidambi Srikanth dan beberapa pemain unggulan dari Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |