Jika dibagi dua, masing-masing mendapat sekitar 65.630 dolar AS atau setara Rp 987 juta.
Hadiah tersebut didapat dari 12 turnamen yang masuk kalender BWF sepanjang 2022 termasuk Thomas Cup dan Kejuaraan Asia.
Dari jumlah tersebut, pasangan ranking lima dunia itu berhasil meraih tiga gelar juara.
Fajar/Rian naik podium tertinggi pada Swiss Open 2022 (super 300), Indonesia Masters 2022, dan Malaysia Masters 2022 (series 500).
Selain itu, mereka juga menjadi runner-up di Korea Open 2022 (series 500), Thailand Open (series 500), Malaysia Open 2022 (series series 750), dan Singapore Open (series 500).
Pencapaian yang didapatkan oleh Fajar/Rian sepanjang tahun ini mengalahkan rekannya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Jawara All England Open 2022 itu mengantongi masing-masing 43,894 dolar AS.
Penghasilan itu menempati urutan ke-23.
Baca Juga: Dua Slot Paling Misterius dalam Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2023
Di sisi lain, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting justru tak masuk 25 besar pemain berpengdapat tertinggi.
Padahal, Anthony Ginting baru saja memenangi ajang Singapore Open 2022 yang memiliki level 500.
Performa kurang konsisten di beberapa turnamen Super Series menjadi penyebab utama Anthony Ginting tak masuk daftar.
Nasib lebih baik justru didapatkan Jonatan Christie.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu total mengantongi 46.360 dolar AS sepanjang tahun ini.
Jonatan pun masuk ke dalam 25 pemain dengan penghasilan terbesar yakni peringkat ke-22.
Baca Juga: Sibuk Pertahankan Gelar Juara Dunia, Fabio Quartararo Justru Buka Peluang Hengkang dari MotoGP?
Source | : | SportFEAT.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |