SportFEAT.com - Aprilia sukses bawa Aleix Espargaro menuju persaingan menuju gelar juara MotoGP 2022, namun tugas mereka belum usai dengan masih tertinggalnya Maverick Vinales.
Aprilia mampu mengantarkan Aleix Espargaro untuk bersaing meraih titel juara dunia.
Berkat konsisten selama separuh musim, Aleix Espargaro mampu mengumpulkan 151 poin untuk menduduki posisi kedua klasemen sementara.
Sayangnya performa itu belum mampu diikuti rekan setimnya, Maverick Vinales.
Kepindahan dari Yamaha ke Aprilia sempat membuatnya kesulitan bersaing di awal musim MotoGP 2022.
Baca Juga: Bukan di Indonesia, Ini Momen Terbaik Menurut Fabio Quartararo Sepanjang MotoGP 2022
Maverick Vinales lebih sering finish di luar posisi 10 besar.
Namun perlahan, pembalap yang berjuluk Top Gun itu mampu menunjukan kualitasnya.
Kebangkitan Maverick Vinales sudah tercium di MotoGP Jerman 2022.
Dirinya sempat bersaing dengan Aleix Espargaro untuk memperebutkan podium.
Sayangnya, Maverick Vinales alami kendala pada elektronik pada motornya yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan.
Kegagalan itu tak lantas membuat Maverick Vinales kembali meredup.
Di seri selanjutnya di MotoGP Belanda 2022, Maverick Vinales mampu meraih podium pertamanya di musim ini dan bersama Aprilia.
Dengan performa kedua pembalapnya itu, membuat Romano Albesiano, selaku direktur teknik Aprilia sumringah.
"Hal yang belum membuat saya gembira sekarang adalah hanya Aleix yang mencapai level di atas," kata Albesiano dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Namun, Maverick mendekati. Saya akan gembira ketika Maverick mencapai level setara."
Baca Juga: Dua Slot Paling Misterius dalam Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2023
"Kemudian, kami bisa mengatakan bahwa pembalap kami bisa mengendarai motor kami secara maksimum. Kami nyaris mencapainya."
"Itulah kenapa sangat penting membawa Maverick ke level Aleix."
Dengan performa Aprilia di MotoGP 2022 yang seperti ini membuat mereka memuncaki daftar tim terbaik di musim ini.
Sempat hanya menjadi tim kuda hitam, Aprilia menjelma menjadi peta persaingan baru di MotoGP 2022.
Albesiano pun merasakan kerja kerasnya selama ini akhirnya terbayarkan.
Baca Juga: Sibuk Pertahankan Gelar Juara Dunia, Fabio Quartararo Justru Buka Peluang Hengkang dari MotoGP?
"Saya sangat gembira dengan kerja keras yang akhirnya diberi ganjaran," sambung Albesiano.
"Kami harus mengubah banyak hal, ada kesialan dan mungkin kami mengambil keputusan salah. Pada akhirnya, jika Anda bisa menjauhkannya."
"Saya gembira dengan dukungan yang kami terima dari perusahaan, terutama petinggi yang selalu mendukung kami."
"Ini adalah kisah luar biasa. Kami menderita, menderita dan akhirnya mencapai level bagus," ungkapnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |