SportFEAT.com - Mantan pebulu tangkis, Ben Beckman menyebutkan tiga nama yang memiliki kans besar hentikan Viktor Axelsen di Kejuaraan Dunia 2022.
Mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) saat ini tentu menjadi tujuan para tunggal putra dari seluruh penjuru dunia.
Bagaimana tidak, selepas menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Agustus tahun lalu, Viktor Axelsen menjelma menjadi pemain yang sulit ditaklukan.
Di tahun 2022, Viktor Axelsen tercatat sudah meraih 5 gelar, yakni All England Open, Kejuaraan Eropa, Indonesia Open, Indonesia Masters, Malaysia Open.
Baru-baru ini, mantan pebulu tangkis asal Inggris, Ben Beckman dalam video analisanya yang diunggah lewat akun Twitter BWFMedia menyebutkan Viktor Axelsen adalah pemain yang komplit.
Dengan postur tubuh yang menjulang tinggi (194 cm), Viktor Axelsen memiliki kemampuan lincah saat meng-cover area pertahanannya.
Selain itu disempurnakan lewat smes-smes mematikan yang tak jarang membuat Viktor Axelsen menangi laga dengan hanya memberikan lawannya satu digit poin.
"Alasan Axelsen tak terhentikan tahun ini cukup sederhana, dalam generasi tunggal putra saat ini, dia satu-satunya pemain yang komplet," ujar Beckman lewat unggahannya di Twitter BWFMedia yang dikutip Sportfeat dari Bolasport.
"Viktor memiliki serangan yang menakutkan."
"Dia tidak hanya mampu memukul dengan sangat keras tetapi variasi dan akurasi pukulannya tak mampu dihadapi pemain lainnya dalam satu pertandingan."
Dalam unggahan video tersebut, Ben Beckmen menyebutkan ada tiga pemain yang masih aktif bermain yang bisa mengalahkan Viktor Axelsen.
Tiga nama itu antara lain, Lee Zii Jia (Malaysia), Loh Kean Yew (Singapura), dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
Lee Zii Jia sendiri yang paling dijagokan oleh Ben Beckman.
Terlebih lagi, Lee Zii Jia yang memiliki tinggi 186 cm memiliki postur yang hampir sama dengan Viktor Axelsen.
Pada Kejuaraan Dunia 2022, Ben Beckman menyebut Lee Zii Jia bakal menjadi lawan yang paling dihindari.
"Menurut saya pemain yang paling berpeluang untuk menang dan paling dihindari Viktor dalam undian adalah Lee Zii Jia," tutur pria asal Inggris itu.
Lee Zii Jia sendiri pun pernah menaklukan Viktor Axelsen saat saling bentrok di final All England Open 2021.
Pada pertemuan itu, Lee Zii Jia bahkan harus berusaha ekstra keras dengan kemenangan lewat tiga gim 30-29, 20-22, 21-9.
Di tahun ini pun Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia kembali bertemu di semifinal Indonesia Open 2022.
Saat itu, laga juga tersaji sama sengitnya.
Namun, Viktor Axelsen mampu membalaskan kekalahannya juga lewat pertarungan tiga gim, 21-19, 11-21, 23-21.
Ben Beckman menilai Loh Kean Yew dan Anthony Ginting pun memiliki potensi, sayangnya kedua nama itu masih belum cukup konsisten.
Sayangnya dua nama terakhir tersebut dinilai Ben Beckman performanya masih kurang konsisten.
"Mereka tidak hanya inkonsisten dengan permainan tetapi juga tidak cukup konsisten untuk memanfaatkan keunggulan secara penuh dalam strategi," ujar Beckman.
Anthony Ginting sendiri telah bertemu dengan Viktor Axelsen di tiga turnamen beruntun, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open.
Meski dari ketiga pertandingan itu selalu menelan kekalahan, Anthony Ginting terus menunjukan peningkatan setiap kali kembali bertemu dengan Viktor Axelsen.
Kendati hanya menyebut tiga nama, Ben Beckman tak menampik pemain lainnya tetap memiliki peluang.
"Tentunya bukan berarti pemain lain tidak bisa mengalahkan Viktor," kata Ben Beckman.
Source | : | BolaSport.com,Twitter/@BWFMedia |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |