Pertemuan pertama mereka terjadi di tahun 2014, sedangkan pertemuan terakhir terjadi di 2019.
Rekor head-to-head 0-6 milik Ginting membuat dia tercatat sebagai lawan yang paling mudah dikalahkan Shi Yu Qi, berdasarkan data statistik BWF.
Lalu apa yang membuat Ginting sangat kesusahan setiap kali ketemu Shi Yu Qi? Padahal pemain asal Cimahi itu mampu melibas nama-nama sekelas Chen Long dan Lin Dan.
Jawabannya ada pada kualitas pukulan stroke milik Shi Yu Qi, yang dirasa sangat berbeda oleh Ginting.
Ginting yang bertipe sebagai pemain menyerang, bukan rally, memang membutuhkan pukulan-pukulan yang sejatinya menjadi pancingan dia untuk melakukan serangan.
Namun sayangnya, ketika berhadapan dengan Shi Yu Qi, Ginting sering sulit mendapat antisipasi pukulan yang nyaman untuk melakukan serangan.
"Variasi-variasi stroke nya Shi Yu Qi, kurang enak ke saya," ucap Ginting usai pertemuan terakhirnya dengan Shi Yu Qi, yang terjadi di Swiss Open 2019 (15/3/2019).
Source | : | Bwftournamentsoftware.com,PBSI |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |