Maklum, Catalunya menjadi kampung halaman Aleix Espargaro. Dengan sama-sama berlatar pembalap asal Spanyol, ketiadaan Marquez pun menjadi berkah untuk Aleix yang mendapat dukungan penuh, sangat dijagokan oleh publik Catalunya.
Alhasil, Aleix Espargaro pun tampil perkasa bahkan sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi.
Saat jalani balapan pun, Aleix Espargaro berjuang untuk memperebutkan posisi podium.
Sayangnya, tekad besar itu malah jadi bumerang bagi dirinya.
Jelang berakhirnya balapan, Aleix Espargaro alami insiden salah baca lap.
Aleix Espargaro yang sebelumnya menempati posisi kedua turun hingga posisi kelima.
Baca Juga: Terkuak Rahasia Rekan Setim Murid Valentino Rossi Tampil Sangar di Lintasan Basah
"Itu adalah akhir pekan yang sangat sulit bagi saya," tutur Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya merasakan banyak, banyak, banyak tekanan karena semua orang mendukung saya, semua orang Catalan, Spanyol fans."
"Tanpa Marc Márquez, mereka menyemangati saya dan menjadikan saya pemenang, jadi itu adalah akhir pekan yang sangat menuntut.”
Dengan kejadian itu, torehan 4 kali podium secara beruntunnya harus terhenti.
Baca Juga: Di saat Ginting Buntu, Jonatan Chirstie Punya Tren Bagus sebagai Pawang Penakluk Shi Yu Qi
Aleix Espargaro mengaku banyak belajar dari kejadian itu.
Bagi pembalap berusia 32 tahun itu, dirinya harus menyikapi sebuah balapan dengan sedikit lebih tenang.
"Jadi, di Barcelona (MotoGP Catalunya) adalah bukti bahwa Anda harus bersantai," ucap Espargaro lagi.
"Anda harus lebih menikmati saat ini, tetapi saat itu saya terlalu fokus."
"Itu sebabnya saya bahkan tidak melihat bendera kotak-kotak (bendera tanda finis), karena saya terlalu fokus," pungkasnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |