Namun akhirnya, Shi Yu Qi diizinkan bisa berlaga dengan status menggantikan Chen Long.
Baca Juga: Putri KW Bakal Jadi Polwan, 5 Atlet Putri Hebat Indonesia Ini Juga Menjadi Abdi Negara
Sekjen BAM, Datuk Kenny Goh mengatakan harus ada penjelasan untuk penambahan menit terakhir pemain ranking 17 dunia itu.
“Saya prihatin dengan proses internal di BWF,” kata Kenny dikutip BolaSport.com dari The Vibes.
Kenny mengatakan BWF harus memberikan penjelasan tentang masuknya pemain meski sempat ditolak di fase awal.
“Saya tidak menentang pemain, tetapi saya lebih peduli tentang proses di BWF,” ujar Kenny.
BWF sebelumnya telah mengirim wildcard (undangan) kepada sejumlah pemain yang eligible dan bisa berpartisipasi di Kejuaraan Dunia 2022.
Untuk tunggal putra China, BWF mengirimkan wildcard kepada 5 pemain yaitu Chen Long, Shi Yu Qi, Lu Guang Zu, Huang Yu Xiang, dan Zhao Jun Peng.
Sejak kualifikasi Kejuaraan Dunia 2022 berakhir, per 26 April 2022, BWF telah mengkonfirmasi siapa saja yang menolak dan menerima undangan.
Dari kelima nama itu, Shi Yu Qi dan Huang Yu Xiang telah menyatakan menolak undangan.
China awalnya mengkonfirmasi bahwa Chen Long dan Lu Guang Zu menerima undangan BWF ke Kejuaraan Dunia saat Phase 1.
Adapun Zhao Jun Peng saat itu statusnya masih Invited (diundang).
Namun sekarang tampaknya telah berubah, China menolak undangan untuk Chen Long, dan menerima untuk Shi Yu Qi.
Jika Shi Yu Qi bisa tampil di Kejuaraan Dunia 2022, maka China akan diwakili 3 tunggal putra yakni Shi Yu Qi, Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Terdepak dari KTM, Pencetak Sejarah Sirkuit Mandalika Gabung RNF Aprilia?
Source | : | BolaSport.com,SportFEAT.com,thevibes.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |