SportFEAT.COM - Ada satu rekor Taufik Hidayat yang mustahil dipecahkan oleh pemain tunggal putra terbaik dunia saat ini, Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen merupakan pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia saat ini.
Sepanjang tahun ini, pemain Denmark tersebut sudah memenangi empat gelar beruntun.
Axelsen meraihnya di All England Open 2022, Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022 dan Malaysia Open 2022.
Pencapaian Axelsen tersebut sebenarnya bisa bertambah jika dirinya tidak absen di Malaysia Masters 2022 dan Singapore Open 2022.
Baca Juga: Rekap Taipei Open 2022 - 3 Jagoan Tuan Rumah Melaju ke Final, Malaysia Kirim Satu Wakil!
Memiliki sederet prestasi memukau, pemain 28 tahun itu belum bisa menyamai prestasi legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Setidaknya ada satu rekor Taufik Hidayat yang mustahil disamai oleh Axelsen.
Rekor yang dimaksud adalah usia saat pertama kali merebut singgasana puncak untuk nomor tunggal putra.
Taufik Hidayat sempat menjadi tunggal putra terbaik sejagat dalam usia 19 tahun.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Bos KTM Tech 3 Bocorkan Kriteria Pembalap Idaman, Sosok Ini Jadi Patokan
Rekor tersebut menjadikannya pemain tunggal putra termuda sepanjang sejarah yang merebut tangga pertama dunia.
Jebolan SGS PLN Bandung itu meraih titel raja bulu tangkis dunia pertama kali pada 24 Agustus 2000.
Sementara itu, Viktor Axelsen menjadi pemain terbaik dunia saat usianya 23 tahun atau lebih muda empat tahun saat Taufik menjadi yang pertama.
Viktor Axelsen menjadi tunggal putra nomor satu dunia pada 28 September 2017.
Meski begitu, Axelsen masih mempunyai kesempatan menyamai dua rekor langka yang dimiliki Taufik Hidayat.
Rekor yang dimaksud adalah jumlah gelar di Indonesia Open dan rekor backhand smash.
Taufik Hidayat sejauh ini masih menjadi pemain dengan torehan titel terbanyak di Indonesia Open dengan enam gelar.
Sedangkan Axelsen, saat ini masih mengoleksi dua gelar Indonesia Open.
Baca Juga: Petinggi PBSI-nya Malaysia Semprot BWF Gegara Shi Yu Qi Mentas di Kejuaraan Dunia 2022
Axelsen merebutnya pada edisi Indonesia Open 2021 dan Indonesia Open 2022.
Catatan selanjutnya dari Taufik yang selanjutnya bisa diputuskan oleh Axelsen adalah kecepatan backhand smash.
Seperti yang diketahui, selama aktif berkarier, Taufik dijuluki King of Backhand Smash.
Pemain kelahiran Bandung itu masih memegang rekor backhand smash dengan menyentuh 260 km/jam.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |