Ini cukup 'aneh' sebab di sejak Phase 1 dan Phase 2 pun Shi Yu Qi sebelumnya diberikan keterangan menolak.
Berdasarkan salah satu pasal dalam statuta BWF, 3.2.20 menyatakan bahwa setiap pemain atau pasangan yang sudah menolak undangan di Phase 1, maka tidak bisa lagi mengubah keputusannya atau mendaftarkan diri kembali.
Sampai saat ini BWF tidak memberikan penjelasan apapun terkait hal tersebut.
Di satu sisi, Chen Long yang awalnya menerima undangan kini statusnya menolak per 6 Juli 2022 kemarin.
Kemungkinan besar Chen Long memang telah mengajukan surat pensiun, sehingga ia sudah tak tampil lagi di turnamen internasional.
Baca Juga: Petinggi PBSI-nya Malaysia Semprot BWF Gegara Shi Yu Qi Mentas di Kejuaraan Dunia 2022
Dengan mengganti jawaban undangan dari BWF, kini Shi Yu Qi bakal menjadi salah satu amunisi tunggal putra China di Kejuaraan Dunia 2022.
Sampai detik ini China tercatat memiliki tiga wakil yang disiapkan menuju Kejuaraan Dunia 2022.
Diantaranya Shi Yu Qi, Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng.
China masih berpotensi menambah satu wakil karena Sun Fei Xiang juga masuk dalam daftar eligible player atau pemain yang secara peringkat bisa ikut Kejuaraan Dunia 2022.
Namun Sun Fei Xiang masih harus menunggu karena berada dalam daftar Reserved List ke-19.
Baca Juga: Lin Dan hingga Chen Long Mampu Dilibas, tapi Mengapa Ginting Kesusahan Tiap Kali Bertemu Shi Yu Qi?
Kejuaraan Dunia 2022 rencananya akan digelar pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang.
Untuk tunggal putra Indonesia sendiri sementara ini diperkuat empat pemain, diantaranya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Tommy Sugiarto dan termasuk Shesar Hiren Rhustavito.
Dalam keterangannya, Vito tetap menerima undangan BWF sehingga kemungkinan besar ia akan comeback di Kejuaraan Dunia 2022 setelah insiden cedera di Malaysia Masters 2022.
Sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo, masih terdaftar sebagai eligible player, hanya saja Chico masih tertahan di daftar tunggu ke-17.
Source | : | BWFBadminton.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |