SportFEAT.com - Huang Ya Qiong mengungkap ada perubahan pada Zheng Si Wei yang membuat duet mereka kembali menggemparkan ganda campuran dunia meski sempat dipisah gara-gara hasil stagnan.
Setelah sempat dipisah, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong perlahan meroket dengan menjuarai berbagai gelar juara bergengsi, bahkan diraih dengan cara beruntun di awal tahun ini.
Seperti terlahir kembali, ganda campuran China itu sukses mendobrak peta persaingan yang sebelumnya terus didominasi oleh persaingan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Sejak kembali dipasangkan di awal tahun ini, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kembali memainkan mode monster mereka.
Enam gelar juara sukses diraih Zheng/Huang diantaranya Thailand Open 2022, Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022 serta Kejuaraan Asia 2022.
Semuanya diraih dengan cara beruntun.
Sejak April sampai awal Juli ini mereka masih menjadi ganda campuran yang tak terkalahkan.
Rentetan enam gelar juara itu pulalah yang akhirnya sekarang membawa Zheng/Huang kembali menduduki takhta ganda campuran nomor satu dunia.
Padahal sebelum tahun ini, Zheng/Huang mengalami performa yang stagnan.
Sejak kalah di final Olimpiade Tokyo 2020 dari rekan sendiri, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Zheng/Huang seperti kehilangan pola main mereka.
Salah satu kekalahan mengejutkan mereka terjadi di Kejuaraan Dunia 2021, Desember tahun lalu.
Mereka langsung tersingkir di babak 32 besar dari pasangan non-unggulan Chang Tak Ching/Ng Wing Yung.
Sederet hasil buruk itu sampai membuat tim pelatih China sempat memisahkan mereka.
Masing-masing dipasangkan dengan partner lebih muda. Zheng Si Wei dengan Zhang Shu Xian. Sedangkan Huang Ya Qiong dengan Ou Xuan Yi.
Namun hasilnya tetap tak memuaskan hingga mereka dipasangkan kembali.
Melihat perkembangan pesat Zheng/Huang itu, tentu terbesit pertanyaaan tentang perubahan apa yang mereka lakukan.
Dalam wawancara terbaru mereka yang dikutip Sportfeat dari Sina Sports, terungkap ternyata ada satu perubahan kecil yang dilakukan oleh Zheng Si Wei.
Huang Ya Qiong menilai bahwa Zheng Si Wei sekarang lebih dewasa dan memiliki mental yang lebih kuat. Secara kebetulan, ini mulai terlihat sejak Zheng Si Wei menikah akhir tahun lalu.
"Di awal tahun memang kami belum begitu bagus, tetapi kemudian mental dia (Zheng Si Wei) semakin bagus," ujar Huang Ya Qiong.
"Sebelumnya dia sering ragu-ragu, cemas di lapangan. Tapi sekarang dia mampu mengatasi masalah itu dan dia juga tidak lagi terburu-buru."
"Malah, sekarang dia yang lebih tenang dan berusaha memikirkan solusi untuk keluar dari tekanan di lapangan," ucap Huang.
Dari sisi Huang Ya Qiong sendiri, ia memang menyadari sejak performanya dengan Zheng menurun, Huang sangat merindukan masa-masa kejayaan mereka di tahun 2018-2019.
Sejak itu Huang juga merefleksikan diri dan berusaha lebih keras dalam berlatih dan mengatur hal-hal non-teknis terutama berkaitan dengan mental.
"Saya sangat rindu performa bagus kami di tahun 2018 dan 2019. Setelah sempat menurun, waktu itu saya juga berupaya untuk meningkatkan kekuatan mental saya," ucapnya.
Zheng Si Wei juga mengiyakan pernyataan Huang.
Zheng Si Wei yang baru saja dikaruniai anak, menyadari bahwa sejak dipisahkan dengan Huang, masalah utama yang harus segera mereka perbaiki adalah memperbaiki kelemahan personal.
"Saat itu, kami berpikir bahwa yang paling penting adalah meningkatkan kemampuan kami sendiri-sendiri. Apa yang harus kami lakukan untuk bisa kembali bermain bagus," kata Zheng.
"Jika kita bisa mempertahankan level kita sendiri, maka pelatih pasti akan tahu dengan siapa kami akan cocok dipasangkan. Pasti akan ada pilihan yang bagus."
"Para penggemar kami pun sangat ingin kami dipasangkan kembali. Jadi ketika kami tahu bahwa kami akan dipisahkan, kami paham suatu saat kami akan kembali dipasangkan lagi," ucap Zheng Si Wei.
Source | : | aiyuke.com,Sina Sports |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |