Dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (24/7/2022), unggulan teratas itu tumbang dengan skor akhir 18-21, 21-11, 18-21.
Kekalahan di partai final Taipei Open 2022 semakin menambah catatan minor Lee/Wang setahun terakhir.
Sejak memenangi Olimpiade Tokyo 2020, Juli tahun lalu, Lee/Wang belum sekali pun naik podium tertinggi lagi.
Sebaliknya bagi sang lawan yakni Man/Tee, Taipei Open 2022 menjadi gelar kedua di turnamen series 300.
Sebelumnya, mereka sempat memenangi Syed Modi International 2022, Januari lalu.
Man/Tee pun tak bisa menutupi kegembiraan mereka meraih titel pertama.
Apalagi, torehan tersebut diraih setelah mereka gagal total di SEA Games 2021 karena mengalami cedera.
"Saya tentu senang dengan keberhasilan ini, apalagi sebelumnya menghadapi cedera (cedera lutut saat SEA Games Hanoi)," kata Wei Chong.
Lebih lanjut, pasangan ranking 38 dunia itu menjelaskan bahwa kemenangan yang mereka raih tak terlepas dari situasi yang dihadapi Lee/Wang.
Menurut mereka, Lee/Wang yang merupakan unggulan teratas turnamen merasa terbebani dengan ekspektasi publik tuan rumah.
“Pada pertandingan itu, saya pikir keberuntungan berpihak pada kami ketika kami berhasil bangkit di set ketiga," ujar Wei Chong.
"Saya pikir mereka (Lee Yang-Chi Lin) sedikit tertekan karena bermain di kandang selain status mereka sebagai juara Olimpiade.
"Jadi, mereka tidak mau kalah."
Baca Juga: Putri KW Dapat Wildcard BWF ke Kejuaraan Dunia 2022, Ditolak atau Diterima?
Terlepas dari itu, Man/Tee menyebut kemenangan di Taipei Open 2022 membuat mereka semakin percaya diri menatap turnamen selanjutnya.
Aksi di Taiwan kali ini memberikan pengalaman dan pelajaran yang baik bagi kami untuk lebih meningkatkan level performa kami," ucap Wei Chong.
"Serta semakin meningkatkan tingkat kepercayaan diri kami untuk menghadapi turnamen selanjutnya,” pungkas dia.
Source | : | Bharian.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |