SportFEAT.COM - Induk bulu tangkis Indonesia PBSI menggelar Piala Presiden untuk pertama kali sejak berdiri pada 1951 atau 71 tahun silam.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali melakukan dobrakan di dunia tepok bulu nasional.
Induk bulu tangkis Tanah Air itu akan menggelar turnamen bertajuk Piala Presiden 2022.
Untuk pertama kali sejak berdiri pada 1951 atau 71 tahun silam, PBSI akan menyelenggarakan sebuah kejuaran paling bergensi di Indonesia.
Baca Juga: Minus Ganda Putri Terbaiknya, 14 Wakil Indonesia Resmi Mentas di Kejuaraan Dunia 2022
Kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden baru pertama kali digelar tahun ini.
Piala Presiden 2022 menurut rencana bakal berlangsung di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, 1-6 Agustus 2022.
Sekadar informasi, turnamen ini memperebutkan total hadiah satu miliar rupiah lebih.
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, menilai turnamen ini merupakan sejarah baru di dunia bulu tangkis nasional.
Baca Juga: Rexy Mainaky Ketambahan Stok Pemain Ganda Putra, Anak Legenda Bulu Tangkis Malaysia Merapat!
"Ini merupakan sebuah sejarah baru di Indonesia, di mana digelar sebuah kejuaraan bulutangkis dengan memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia," kata Agung.
"Upaya PP PBSI yang memperjuangkan adanya kejuaraan Piala Presiden, akhirnya bisa terwujud."
Agung juga menyampaikan bahwa gelaran Piala Presiden 2022 sesuai dengan visi-misi kepengerusan PBSI masa bakti 2020-2024.
Agung memang berambisi ingin menggelar kejuaraan bulutangkis dengan memperebutkan Piala Presiden.
Lewat perjuangan dan didukung banyak pihak, kejuaraan pun bisa terselenggara.
Baca Juga: Target Selanjutnya Anak Asuh Rexy Mainaky Usai Juara Taipei Open 2022
"Bulutangkis dengan prestasi yang membanggakan, malah belum pernah sekalipun menggelar Piala Presiden," tutur Agung lagi.
"Di kepengurusan saya, kita ingin menggelar Piala Presiden secara rutin. Dan Alhamdulillah kita diberikan kesempatan mulai tahun ini,"
Lebih jauh, Agung menjelaskan bahwa ajang yang baru pertama kali diselenggarakan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit terbaik masa depan bulutangkis Indonesia.
Langkah ini sebagai estafet regenerasi untuk menjaga prestasi dan supremasi bulutangkis Indonesia di pentas dunia.
Selain itu, ajang ini sekaligus untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Biang Keladi yang Bikin Jawara Olimpiade Ngenes di Kampung Halaman Sendiri
Source | : | SportFEAT.com,PBSI |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |