Target jauh lebih tinggi di berikan kepada ganda putra Indonesia dengan mengincar medali emas.
"Kalau ganda putra kami targetkan bisa juara," tutur Rionny Mainaky lagi.
Target itu tak terlepas dari performa ganda putra Indoneisa yang paling stabil di tahun 2022.
Baca Juga: Bukan Viktor Axelsen atau Taufik Hidayat, Ini Pemilik Gelar Terbanyak di Kejuaraan Dunia
Absennya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di beberapa turnamen nyatanya tak menghentikan dominasi Indonesia di sektor ganda putra.
Pasangan Indonesia lainnya seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bergantian berikan gelar.
Fajar/Rian memiliki catatan paling mewah di tahun 2022 dengan mampu menembus 7 final dan meraih 3 gelar.
Sedangkan debut Bagas/Fikri di All England Open 2022 berbuah manis dengan menggondol gelar juara.
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu tembus 3 partai final di tahun ini.
Sayangnya, dari ketiga final itu, Ahsan/Hendra masih belum meraih gelar satu pun.
Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan akan berpisah sementara dengan Apriyani Rahayu di Kejuaraan Dunia 2022.
Fadia Silva akan kembali berpasangan dengan Ribka Sugiarto yang merupakan pasangan lawasnya.
"Untuk Fadia/Ribka sepertinya tidak ditarget juara."
"Kami harapkan masuk semifinal karena punya kualitas dari pengalaman bertanding," tutup Rionny Mainaky.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |