Pasalnya ia menuturkan bahwa menghadapi pemain Indonesia di kandang akan menjadi tantangan berat bagi Cheah.
"Saya mungkin akan jadi unggulan teratas di ASEAN Para Games 2022, tapi saya pikir itu tidak bisa menjamin apapun," ungkap Cheah Liek Hou, yang berangkat ke Solo sejak Selasa (26/7), dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
Pemain 34 tahun itu juga penasaran bagaimana perubahan Dheva usai keduanya saling berhadapan di final Paralimpiade Tokyo 2020.
Sejak Agustus 2021 lalu, Dheva Anrimusthi belum menjalani turnamen lagi.
Hal itulah yang semakin membuat Cheah waspada dengan kemungkinan perubahan dan peningkatan Dheva.
Selain Dheva, Cheah juga mewaspadai kejutan dari pemain Indonesia lainnya seperti Suryo Nugroho, Hafizh Prawiranegara dan Oddie Putra.
"Dheva belum muncul di turnamen apapun sejak Paralimpiade Tokyo 2020. Jadi saya sangat penasaran sekali sejauh apa peningkatan permainannya sekarang," kata Cheah.
"Ini akan menjadi hal yang harus diwaspadai.
"Saya juga penasaran berapa maksimal pemain yang bisa dikirim per negara di event ini.
"Karena Indonesia memiliki banyak pemain tunggal putra SU5 yang kuat-kuat."
"Ada nama Suryo, Hafizh dan Oddie. Yang jelas ASEAN Para Games itu bisa terasa lebih sulit daripada turnamen lainnya," pungkas Cheah.
Baca Juga: Mirisnya Nasib Raksasa Bulu Tangkis, Tak Ada Satupun Ganda Putra China di Kejuaraan Dunia 2022
Source | : | newstraittimes.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |