Bagi pembalap yang saat ini memperkuat Mooney VR46 itu, Troy Bayliss merupakan pembalap terbaik yang pernah dimiliki Ducati.

Troy Bayliss sendiri merupakan pembalap yang berkiprah di ajang World Superbike.

Pembalap asal Australia itu berhasil keluar sebagai juara di musim 2001, 2006, 2008.

Troy Bayliss juga sempat pernah mencicipi persaingan di MotoGP.

Baca Juga: MotoGP 2022 Adalah Mimpi Buruk bagi Andrea Dovizioso, Bukan Hanya Gara-gara Yamaha tapi juga Akibat Satu Pihak Besar Ini

Hal itu dilakukan Troy Bayliss saat menjalani musim 2003 hingga 2005.

Di musim pertamanya mentas di MotoGP, pembalap yang juga berasal dari Australia itu membantu pengembangan Desmosedici.

Sayangnya selama tiga musim berkiprah di MotoGP, Troy Bayliss belum berhasil keluar sebagai juara dunia.

Alhasil ia kembali ke ajang WSBK dan berhasil menjadi juara di comebacknya.

Troy Bayliss gagal mempertahankan gelar juara dunia WSBKnya pada tahun 2007.

Baca Juga: Rencana Terselubung Ducati: Rekrut Alex Marquez Dulu lalu Perlahan Bajak Marc Marquez dari Honda

Namun di tahun 2008 sekaligus musim terakhirnya, Troy Bayliss mampu meraih gelar ketiganya.

"Bayliss telah menjadi dewa bagi para pembalap Ducati," tutur Bezzecchi dikutip Sportfeat dari Motorsport.

"Saya cukup beruntung bertemu dengannya dan dia juga sangat hebat secara pribadi," ujar Bezzecchi.

Namun Bezzecchi tak menampik Stoner juga memiliki kemampuan yang sangat istimewa.

Komentar itu diungkapkan Bezzecchi saat mengikuti even World Ducati Week.

Baca Juga: Rencana Terselubung Ducati: Rekrut Alex Marquez Dulu lalu Perlahan Bajak Marc Marquez dari Honda

"Namun, ada juga Stoner, yang membuat sejarah di Ducati," kata Bezzecchi lagi.

"Sayang sekali dia tidak ada di sini. Saya pernah bertemu dengannya dan dia pria yang baik."

"Yang paling membuat saya terkesan adalah Bayliss."

"Dia benar-benar fantastis, salah satu yang terhebat dalam sejarah."