SportFEAT.com - Meski Marc Marquez absen hingga akhir musim di MotoGP 2022, ia tetap menjadi pembalap patokan dalam pengembangan motor Honda.

Seperti yang telah diketahui, Marc Marquez kembali harus absen hingga akhir musim usai dirinya memutuskan kembali menjalani operasi dan membutuhkan waktu pemulihan.

Kasus ini bukanlah menjadi yang pertama bagi juara dunia MotoGP 6 kali itu.

Marc Marquez sebelumnya juga sempat beberapa kali harus absen di musim 2020 dan 2021.

Sayangnya situasi sang pembalap itu berdampak kepada pengembangan motor milik Honda.

Kehilangan sosok pembalap yang menjadi "pedoman" membuat Honda mengalami kesulitan dalam melakukan pengembangan terhadap RC213V.

Baca Juga: Daripada Hancur di Honda, Keputusan Alex Marquez Membelot ke Gresini Sangat Tepat

Alhasil sejak Marc Marquez alami cedera panjang sejak tahun 2020, Honda gagal bersaing di tiap musimnya.

Tak terkecuali di tahun 2022.

Namun, Stefan Bradl selaku pembalap yang menggantikan posisinya menyebut jika Marc Marquez tetap menjadi patokan Honda mengembangkan RC213V untuk motor yang digunakan pada musim depan.

"Ya, tentu arah pembangunan selalu ditentukan oleh pemimpin," kata Bradl dikutip Sportfeat dari Speedweek.

"Itu selalu Marc (Marquez) selama bertahun-tahun."

"Jadi Anda harus mengerti sedikit apa yang disukai Marc dan apa yang dia suka lakukan."

Baca Juga: Hal Mendasar yang Bikin Mantan Rekan Setim Valentino Rossi Nekat Tinggalkan Yamaha demi Aprilia

"Ada banyak aspek yang kemudian harus cocok bersama."

Stefan Bradl yang juga berperan sebagai pembalap test Honda mengungkapkan jika Marc Marquez terus memantau perkembangan Honda.

Stefan Bradl pun sesumbar jika sang mega bintang senang dengan arah pengembangan yang dilakukan Honda terhadap motor.

"Saya juga melakukan kontak dengan Marc lagi setelah tes Jerez terakhir pada bulan Juli," kata Bradl lagi.

"Dia tertarik dengan apa yang baru. Aku sudah memberitahunya."

Baca Juga: Lebih Hebat dari Sosok Casey Stoner, Pembalap Ini Sandang Status Rider Terbaik Ducati Sepanjang Masa

"Kami selalu setuju 100 persen. Pernyataan kami benar-benar identik, kami bekerja bersama dalam arah yang sama," lanjut pembalap asal Jerman itu.

Di MotoGP 2022, keempat pembalap Honda gagal mengeluarkan potensi yang dimiliki RC213V 2022.

Padahal, penampilan Honda sempat terlihat menjanjikan saat menjalani pramusim hingga seri pertama di MotoGP Qatar 2022.

Saat itu, Pol Espargaro bahkan mampu meraih podium ketiga di akhir balapan.

Sayangnya torehan podium itu belum mampu diulang oleh pembalap Honda lainnya hingga MotoGP 2022 memasuki paruh musim.

Baca Juga: Daftar Pemegang Gelar Juara Bertahan Jelang Kejuaraan Dunia 2022

Hanya Marc Marquez yang terlihat mampu tampil lebih baik ketimbang pembalap Honda lainnya.

Ironisnya lagi, Marc Marquez yang sudah absen sejak seri ketujuh kini masih berada di posisi paling atas di klasemem di antara pembalap Honda lainnya.