SportFEAT.com - Jelang menatap Kejuaraan Dunia 2022, ganda putri menjadi satu-satunya sektor yang sama sekali belum pernah sumbang medali emas.
Kejuaraan Dunia 2022 menjadi turnamen BWF terdekat yang bakal digelar.
Menurut jadwal, Kejuaraan Dunia 2022 berlangsung pada 22-28 Agustus dengan Jepang berperan sebagai tuan rumah.
Di Kejuaraan Dunia 2022, Indonesia menjadi negara tersukses kedua yang telah mengumpulkan 23 medali emas.
Indonesia hanya kalah dari China yang total telah mengumpulkan 67 medali emas selama keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia 2022.
Dari 23 medali emas yang dikumpulkan Indonesia, tercatat hanya sektor ganda putri yang belum berhasil menyumbang medali emas.
Torehan terbaik yang pernah dibuat wakil Indonesia hanyalah medali perak.
Medali itu sumbangkan oleh Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguno (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).
Sektor ganda putri Indonesia sendiri kembali berpeluang untuk merusak catatan minor tersebut.
Di Kejuaraan Dunia 2022 nanti, Indonesia akan diwakili 3 wakil yakni Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Baca Juga: Daftar Pemegang Gelar Juara Bertahan Jelang Kejuaraan Dunia 2022
Sayangnya di Kejuaraan Dunia 2022, sektor ganda putri sedikit kehilangan kekuatan utama mereka.
Fadia akan berpisah sementara dengan pasangannya saat ini, Apriyani Rahayu.
Hal itu tak terlepas dari ranking Apriyani/Fadia yang belum mencukupi untuk berpartisipasi di Kejuaraan Dunia 2022.
Meski baru berpasangan sejak SEA Games 2021 pada Mei Apriyani/Fadia menjelma menjadi kekuatan baru di sektor ganda putri.
Kendati begitu, Fadia sendiri mengaku hal itu bukanlah masalah.
Baginya, meski telah berpisah selama kurang lebih 3 bulan tak menghilangkan chemistry dengan Ribka.
"Ya kalau chemistry kan kita sudah partneran lama jadi kita gampang balikinnya," ucap Fadia dikutip Sportfeat dari Tribunnews.
"Terus di latihan juga kita bareng dan intinya saya mau kasih yang terbaik dipasangkan dengan siapa pun."
"Ada kesempatan selalu ingin dapatkan yang terbaik."
“Ya target pastinya ada tapi saya mau pikirnya step by step saja,” kata Fadia.
Baca Juga: Malaysia Tengah dalam Kondisi Ompong, Murid Viktor Axelsen Mulai Tebar Ancaman
“Saya juga sudah komunikasi dengan Ribka. Ya kami sama-sama mau main nothing to lose dan siap memberikan hasil yang terbaik," tutur Fadia.
Sementara itu, Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Prestasi PBSI tak memasang target tinggi kepada Ribka/Fadia.
Ribka/Fadia hanya dibebani untuk mampu menembus babak semifinal saja.
"Untuk Fadia/Ribka sepertinya tidak ditarget juara."
"Kami harapkan masuk semifinal karena punya kualitas dari pengalaman bertanding," tutup Rionny Mainaky.
Berikut daftar pemain Indonesia yang pernah menjuarai Kejuaraan Dunia :
Tunggal putra:
Rudy Hartono: 1980
Icuk Sugiarto: 1983
Joko Suprianto: 1993
Hariyanto Arbi: 1995
Hendrawan: 2001
Taufik Hidayat: 2005
Tunggal putri:
Verawaty Fadjrin: 1980
Susy Susanti: 1993
Ganda putra:
Tjun Tjun/Johan Wahjudi: 1977
Ade Chandra/Christian Hadinata: 1980
Rudy Gunawan/Ricky Subagja: 1993
Rexy Mainaky/Ricky Subagja: 1995
Sigit Budiarto/Candra Wijaya: 1997
Tony Gunawan/Halim Haryanto: 2001
Markis Kido/Hendra Setiawan: 2007
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: 2013, 2015, dan 2019.
Ganda putri:
-
Ganda campuran:
Christian Hadinata/Imelda Wiguna: 1980
Nova Widianto/Liliyana Natsir: 2005 dan 2007
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: 2013 dan 2017
Source | : | BolaSport.com,tribunews.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |