SportFEAT.COM - Enam tunggal putra Indonesia pernah meraih medali emas Kejuaraan Dunia. Ada peraih Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat.

Kejuaraan Dunia pertama kali digelar pada 1977 atau 45 tahun silam.

Sejak pertama kali dihelat, Indonesia sudah memenangi 23 gelar di Kejuaraan Dunia.

Namun dari 23 titel yang diraih, tak ada satu pun yang disumbangkan oleh sektor ganda putri.

 Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Misi Super Berat Gregoria Mariska Akhiri Puasa Gelar Selama 29 Tahun!

Sebaliknya, tunggal putra menjadi salah satu nomor dengan penyumbang medali terbanyak dengan enam gelar.

Enam pebulu tangkis berbeda masing-masing memberikan satu medali untuk Indonesia.

Pemain tunggal putra pertama yang memberikan medali Kejuaraan Dunia adalah Rudy Hartono.

Pemain legendaris Tanah Air itu merebut gelar di Kejuaraan Dunia 1980.

Baca Juga: Indonesia Nomor Dua hingga Tak Ada Malaysia di Daftar 5 Besar, Negara Ini Menjadi yang Tersukses Di Kejuaraan Dunia

Tiga tahun berselang giliran Icuk Sugiarto yang mempersembahkan medali emas Kejuaraan Dunia.

Sempat puasa gelar sepuluh tahun, tunggal putra kembali mempersembahkan titel pada 1993.

Adalah ayah dari pebulu tangkis muda Bilqis Prasista, Joko Supriyanto.

Tunggal putra keempat yang mempersembahkan gelar untuk Merah Putih adalah Hariyanto Arbi.

Pemilik smash 100 watt itu memenangi Kejuaraan Dunia edisi 1995.

Enam tahun berselang giliran Hendrawan yang memberikan kemenangan untuk Indonesia.

Mantan pelatih Lee Zii Jia itu naik podium tertinggi pada Kejuaraan Dunia 2001.

Adapun Taufik HIdayat menjadi pebulu tangkis tunggal putra terakhir Indonesia yang menjadi pemenang di Kejuaraan Dunia.

Peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu menjadi pemenang Kejuaraan Dunia 2005.

Baca Juga: Pembalap Debutan Optimistis Francesco Bagnaia Masih Berpeluang Kalahkan Fabio Quartararo dalam Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Berikut daftar pemain tunggal putra Indonesia yang pernah memenangi Kejuaraan Dunia :

Tunggal putra:

Rudy Hartono: 1980

Icuk Sugiarto: 1983

Joko Suprianto: 1993

Hariyanto Arbi: 1995

Hendrawan: 2001

Taufik Hidayat: 2005