SportFEAT.COM - Pembalap Aprilia Aleix Espargaro beberkan satu hal yang membuat Fabio Quartararo tak tersentuh di MotoGP 2022.

Fabio Quartararo masih menjadi pembalap terbaik saat ini.

Rider andalan Yamaha itu telah meraih tiga kemenangan sepanjang MotoGP 2022.

Jika ditotal, Fabio Quartararo udah enam kali naik podium.

Lebih hebat lagi, sosok berjuluk El Diablo itu hanya sekali gagal meraih poin tepatnya di MotoGP Belanda 2022.

 Baca Juga: Ada Taufik Hidayat dan Mantan Guru Lee Zii Jia, Ini 6 Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Naik Podium Tertinggi di Kejuaraan Dunia

Pencapaian tersebut untuk sementara mengantarkan Quartararo berada di posisi puncak klasemen MotoGP 2022.

Rider 23 tahun itu total mengoleksi 172 poin.

Quartararo unggul 21 angka di depan Aleix Espargaro (Aprilia) yang menguntit di urutan kedua.

Di sisi lain, Aleix Espargaro mengakui bahwa Quartararo memang masih yang terbaik saat ini.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Bocorkan Kapan Dirinya Gantung Helm dari Dunia Balap, Ikuti Jejak Valentino Rossi?

Kakak kandung Pol Espargaro itu pun menjelaskan keunggulan yang dimiliki Quartararo.

Menurut Aleix, Quartararo memiliki kemampuan jempolan dalam mengendalikan motor yang berat seperti YZR-M1.

"Saya merasa Fabio adalah pembalap terbaik dengan tangki penuh," kata Aleix Espargaro, dikutip SportFeat dari laman Motorsport-total.com.

"Dia sangat baik dalam hal itu.

“Jika dia merasa baik, mulai dari depan dan bisa mengemudi di depan, maka luar biasa seberapa cepat dia."

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Misi Super Berat Gregoria Mariska Akhiri Puasa Gelar Selama 29 Tahun!

Tiga kemenangan yang diraih Quartararo musim ini murni karena drive sejak awal balapan.

Dua kemenangan diraih saat dirinya menjadi pole sitter yakni di Catalunya dan Jerman.

Sementara saat di Portugal, Quartararo mengasapi Joan Mir di lap ketiga hingga akhirnya mendominasi balapan.

Meski begitu, Aleix Espargaro memiliki satu keunggulan yang menurutnya menjadi senjata utama untuk mengalahkan Quartararo.

Hal yang dimaksud adalah kemampuan dirinya mengendalikan bagian depan RS-GP.

“Saya sangat bagus pada ban depan yang keras dengan tangki penuh," ungkap Aleix.

"Pada ban sedang saya merasa seperti motor menutup dengan cepat [dengan banyak bobot]," tutup dia.

Baca Juga: Indonesia Nomor Dua hingga Tak Ada Malaysia di Daftar 5 Besar, Negara Ini Menjadi yang Tersukses Di Kejuaraan Dunia