Aleix juga hanya sekali gagal menembus posisi sepuluh besar yakni di MotoGP Americas 2022.
Pencapaiannya semakin sangar karena di tujuh perlombaan terakhir, rider Spanyol itu tak pernah keluar dari lima besar.
Walhasil, Aleix Espargaro menjelma menjadi salah satu penantang gelar juara dunia MotoGP 2022.
Baca Juga: Loh Kean Yew Sebut 2 Nama yang Bisa Gagalkan Misi Pertahankan Gelar di Kejuaraan Dunia 2022
Saat ini, pembalap 33 tahun itu menempati posisi runner-up klasemen sementara MotoGP 2022.
Aleix Espargaro mengumpulkan 151 poin atau hanya tertinggal 21 angka di belakang Fabio Quartararo (Yamaha).
Performa konsisten yang ditunjukkan Aleix Espargaro menyita perhatian para rivalnya.
Salah satunya adalah pembalap Pramac Racing, Johann Zarco.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Fajar/Rian Fokus Satu Hal Demi Target Gondol Medali Emas
Rider berkebangsaan Prancis itu memuji Aleix dan Aprilia sebagai yang terbaik saat ini.
“Mereka (Espargaro dan Aprilia), rata-rata, yang terbaik di mana-mana,” buka Zarco, dikutip SportFeat dari Motorsport-total.com.
Zarco juga tak lupa membeberkan satu hal yang membuat Aleix menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP 2022.
Menurut dia, gaya berkendara agresif dari Aleix Espargaro menjadi senjata utama untuk menjadi juara dunia musim ini.
“Dalam hal berkendara, mungkin manuver berbelok Aleix adalah yang terbaik," kata Zarco.
"Saat dia mencondongkan motornya. Dia menikung sangat cepat di apex.
"Dan itu membuat perbedaan,” tutup rekan setim Jorge Martin tersebut.
Source | : | Motorsport-total.com,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |