Catatan apiknya itu dilengkapi dengan berhasil meraih tiga kemenangan dari 6 kali podium di 11 seri yang telah digelar.
Kendati begitu prestasi yang diraih itu tak didukung dengan performa YZR-M1 yang masih belum memuaskan bagi Fabio Quartararo.
Di awal-awal seri pembalap yang dijuluki El Diablo itu sering kali tercecer di luar 5 besar.
Kurangnya top speed dan daya cengkram pada ban sering kali dikeluhkan oleh Fabio Quartararo tentang motornya.
Beruntung Fabio Quartararo masih berhasil memaksimalkan potensi lainnya yang dimiliki YZR-M1.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Satu Slot Tim Satelit Aprilia Jadi Milik Pembalap Italia?
Situasi Fabio Quartararo saat ini menjadi contoh bagi salah satu pembalap KTM saat ini, Brad Binder.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |