Apalagi dengan memiliki tinggi badan 194 cm, Viktor Axelsen mampu dengan cepat mengcover seluruh isi lapangannya.
"Karena tubuhnya (Viktor Axelsen) yang besar, putaran dan gerakannya relatif lambat," tulis media Sohu.
"Gaya menyerang adalah yang paling efektif untuknya (melawan)."
"Karena setiap gerakannya membutuhkan energi fisik yang relatif besar untuk diselesaikan. Ini adalah terobosan kami."
Sementara itu, untuk Lee Zii dinilai tak cukup lihai saat memainkan bola netting.
Media tersebut bahkan mencontohkan saat Lee Zii Jia saling bertemu dengan tunggal putra China, Li Shi Feng.
Source | : | sohu.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |