SportFEAT.com - Kebangkitan tunggal putri Indonesia perlahan mulai terlihat setelah Komang Ayu, Bilqis dan Gregoria bergantian mampu menumbangkan dan merepotkan pemain nomor satu dunia Akane Yamaguchi.
Setidaknya sudah ada tiga pemain tunggal putri Indonesia yakni Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Prasista yang tahun ini sukses merepotkan Akane Yamaguchi.
Diawali dari aksi Komang Ayu yang berhasil membuat Akane Yamaguchi pontang-panting menang kesusahan di Kejuaraan Asia 2022.
Kemudian disusul oleh kemenangan mengejutkan dari Bilqis Prasista di Uber Cup 2022 serta kemenangan sensasional Gregoria di Malaysia.
Gregoria bahkan sukses menundukkan juara dunia 2021 tersebut sebanyak dua kali dalam dua pekan beruntun, di Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.
Hasil ketiga pemain itu menjadi bukti nyata titik awal kebangkitan sektor tunggal putri Indonesia yang sudah lama dipandang sebagai sektor 'terlemah' bulu tangkis Indonesia.
Akane Yamaguchi sendiri juga memuji penampilan Gregoria yang telah berkembang usai kekalahannya beberapa pekan lalu.
"Gregoria mengambil inisiatif serangan sejak awal laga dimulai dan saya kesulitan untuk membalikkan atau berbalik menekan dia," kata Akane Yamaguchi dikutip Sportfeat dari The Star (9/7/2022).
"Meskipun saya berhasil merebut gim kedua, saya tidak bisa melanjutkan momentum saya."
"Terlepas dari itu, sejatinya saya kalah bukan dari lawan yang lemah, sehingga saya harus menerimanya karena Gregoria memang bermain sangat lebih bagus dari saya," imbuh Yamaguchi.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - 4 Tunggal Putra Indonesia Usung Misi Sulit Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun
Melihat kebangkitan tunggal putri Indonesia tahun ini, tampaknya titik terang masa depan di sektor putri pada bulu tangkis Indonesia semakin cerah.
Padahal, susunan pelatih tim tunggal putri Indonesia di PBSI sendiri masih dalam tahap berburu.
Sampai saat ini pelatih tunggal putri Indonesia memang masih dirangkap oleh Rionny Mainaky sebagai kepala pelatih, yang sejatinya menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI.
Saat ini tim pelatih tunggal putri utama PBSI masih diisi oleh Rionny dan Herli Djaenuddin.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Anthony Ginting Kantongi Kelemahan 3 Rival Utama Berkat Media China?
Tetapi sebenarnya sejak 2020 lalu, sejatinya PBSI sudah bersiap untuk mencari dan mengumumkan pelatih baru di tunggal putri, seturut dengan Rionny yang akan lebih aktif memposisikan diri sebagai Kabid Binpres PBSI.
Namun tampaknya masih belum menemukan sosok pelatih yang tepat.
Kendati begitu, perlahan tapi pasti tangan dingin Rionny Mainaky yang masih totalitas ikut mendampingi pemain dari pinggir lapangan, kini mulai terasa.
Rionny Mainaky yang notabene mantan pelatih Jepang, mampu meracik strategi dan menemukan ramuan tepat guna mengalahkan tunggal putri top dunia seperti Yamaguchi.
Kebangkitan ini juga menjadi modal bagus bagi tunggal putri Indonesia menuju Kejuaraan Dunia 2022, pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang.
Tunggal putri Indonesia sementara ini daftarnya ada dua wakil yakni Gregoria dan Putri Kusuma Wardani.
Source | : | New Strait Times,badspi.jp,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |